Usut korupsi e-KTP, KPK diminta waspadai manuver para politisi
Merdeka.com - Pengusutan kasus dugaan korupsi pada proyek e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergulir. Wacana mengubah UU KPK pun beberapa waktu lalu sempat dimunculkan kembali DPR melalui Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Direktur Riset dan Data Anti Corruption Committe (ACC) Sulawesi Selatan, Wiwin Suwandi mengatakan, menghapus kewenangan penyadapan oleh KPK bukan lagi sekadar melemahkan tapi sudah langkah untuk mematikan KPK karena penyadapan itu adalah kewenangan kunci KPK.
Menurutnya, DPR sangat berkepentingan atas revisi UU KPK karena mempengaruhi psikologi KPK dalam menangani kasus e-KTP yang dalam dakwaan menyebut keterlibatan sejumlah politikus Senayan. Wiwin menilai hal ini adalah tantangan bagi KPK untuk tidak berhenti mengusut kasus megakorupsi itu.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"KPK harus mewaspadai manuver-manuver politik para politisi seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon. Kini mereka mulai mainkan opini di media untuk menyudutkan KPK antara lain dengan menyebut ketua KPK Agus Rahardjo terlibat dalam kasus korupsi di e-KTP itu meskipun itu sudah dibantah," kata Wiwin Suwandi saat ditemui dalam aksi solidaritas dukung KPK usut kasus e-KTP bersama pegiat antikorupsi lainnya di pinggir Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (16/3).
Menurutnya, agar KPK tetap kuat dalam pengusutan kasus tersebut KPK harus menggalang semassif mungkin dukungan dari masyarakat. Sebab nyawa KPK ada pada rakyat.
"Satu-satunya sahabat KPK adalah rakyat Indonesia yang muak dengan kondisi korupsi di Indonesia," katanya.
Hal lain yang harus dilakukan KPK, tambah Wiwin, adalah jangan sampai rencana revisi UU KPK itu sampai ke Prolegnas.
"Upayakan revisi UU KPK itu tidak jadi dibahas tahun ini, jangan sampai masuk ke Prolegnas, entah itu ditunda atau betul-betul tidak jadi. Karena kalau itu betul dibahas di DPR maka dalam waktu dekat hasilnya akan mematikan KPK," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaKPK berbeda sikap dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) berkaitan dengan penanganan kasus korupsi di masa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTiga orang Pimpinan KPK bertukar pikiran dengan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra di kantor Menko di kawasan Kuningan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.
Baca SelengkapnyaDia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, pencatutan KTP untuk dukungan merupakan persoalan serius yang harus segera ditindaklanjuti
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengkritik ide Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti yang digagas Tim Ganjar.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Baca Selengkapnya