Usut pembagian sembako berujung maut, Polda Metro bakal panggil Sandiaga
Merdeka.com - Polda Metro Jaya masih terus mengusut insiden pembagian sembako berujung maut yang terjadi di Monas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Polisi membuka kemungkinan memanggil Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkait peristiwa yang menewaskan dua bocah warga Pademangan, Jakarta Utara tersebut.
"Kita sudah bentuk tim. Nanti kita akan melakukan penyelidikan. Rencana penyelidikan mulai dari kegiatan yang ada di Monas. Nanti kita panggil semuanya akan kita mintai klarifikasi. Nanti kita agendakan dulu. Supaya jelas. Tidak menutup kemungkinan Wagub akan kita undang juga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/5).
Selain itu, polisi juga menyelidiki izin keramaian dari kegiatan yang digelar Forum Untukmu Indonesia (FUI) itu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Sedang kita lidik. Sedang kita tanyakan biar penyidik kerja dulu," katanya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus kematian dua warga yang tewas dalam acara pembagian sembako di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4) lalu. Dua warga yang berinisial MK (13), AR (11) diduga meninggal lantaran berdesakan mengantre untuk mendapatkan sembako.
"Sementara dalam penyelidikan dari Ditreskrimum bersama tim dari Jakarta Pusat. Saya sudah bentuk tim, tim gabungan dari Jakarta Pusat dan Krimum untuk menyelidiki apakah bagaimana latar belakang kasus itu," tegas Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5).
Dalam kasus itu, Idham belum dapat memastikan apakah meninggal karena antre sembako atau tidak.
"Belum tentu, kan saya bilang masih penyelidikan," ujarnya.
Sebelumnya, Forum Untukmu Indonesia melakukan acara bagi-bagi sembako di Monas pada Sabtu (28/4) lalu. Informasi diterima Wakil Gubernur DKI Jakarta,Sandiaga Uno, dua orang meninggal dalam acara bagi-bagi sembako tersebut.
Hal ini diungkapkan usai dirinya mendapat laporan hasil dari pertemuan secara tertutup dengan pihak FUI dan Dinas Pariwisata dan Budaya DKI.
"Kami sangat prihatin ada dua korban yang mesti kehilangan nyawanya. Dua-duanya warga Pademangan," ucap Sandiaga di kantornya, Jakarta, Senin (30/4).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca Selengkapnya