Usut Penyebab Kebakaran, Polda Jabar Bawa Potongan Tangki Kilang Balongan ke Jakarta
Merdeka.com - Polda Jawa Barat memboyong potongan tangki kilang balongan yang terbakar ke Jakarta. Potongan tangki terbakar akan diperiksa di laboratorium untuk menentukan penyebab awal kebakaran.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan Ditreskrimum sudah menggelar perkara pada 16 April lalu hingga surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) sudah diterbitkan
"Penyidik Polda Jabar sedang bekerja, sekarang yang akan dilakukan adalah memotong (bagian) dari tangki yang terbakar itu untuk dibawa ke jakarta untuk diperiksa secara laboratorium," ucap Erdi, Rabu (21/4).
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Kapan penggalian dimulai? Penggalian yang telah berlangsung sejak Oktober 2022 masih berlangsung hingga saat ini.
-
Kapan proses produksi berakhir? Proses produksi adalah kegiatan industri yang dimulai dengan pengangkutan bahan mentah dari inventaris pabrik dan diakhiri dengan pengangkutan produk jadi ke tempat penyimpanan pertama.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan Pertamina targetkan penyelesaian penyimpanan karbon? ‘Jika semua berjalan lancar, 2030 selesai, dan penyimpanan dapat digunakan,’ kata Oki.
"Ini yang kita belum tahu ya (rampung), karena proses untuk pemotongan, pengangkutan ke Jakarta, ini butuh waktu. Jadi nanti ketika memang ada informasi terkait hasil labfor tersebut, nanti akan kami sampaikan," ia melanjutkan.
Disinggung mengenai beberapa barang bukti yang sebelumnya sudah diambil untuk diteliti, Erdi menyatakan hasil penelitiannya masih belum bisa diketahui. Alasannya, satu barang bukti dengan barang bukti lain sangat berkaitan hingga bisa diketahui penyebab awal hingga terjadi kebakaran.
Berkaitan dengan barang bukti dan alat bukti yang belum kuat, polisi masih belum menetapkan tersangka atas peristiwa ini. Sejauh ini, sudah puluhan orang dimintai keterangan.
"Belum (ada tersangka). Sementara (sudah memeriksa) 52 saksi, nanti kalau memang dibutuhkan keterangan tambahan, ya mungkin bisa saja akan bertambah. Para saksi ini rata-rata pegawai di sana, semuanya, dari pegawai lapangan, middle management, dan high management yang ada di sana," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 unit damkar dengan 60 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaTujuh saksi lainnya merupakan orang-orang yang berada di sekitar korban, mengingat korban berstatus anak di bawah umur.
Baca Selengkapnya