Usut penyuapan Dirdik Jampidsus, Kejagung periksa anak buah Kaligis
Merdeka.com - Bola panas kabar pengamanan kasus dugaan korupsi dana bansos di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang dilakukan oleh sejumlah pihak di Kejaksaan Agung (Kejagung) terus bergulir. Terlebih, isu Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Maruli Hutagalung yang disebut-sebut menerima uang Rp 500 juta membuat Kejagung meradang.
Tim Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) pun langsung menggelar pemeriksaan terhadap Maruli untuk mengonfirmasi kebenaran dari kabar tersebut. Bahkan, untuk mengungkap kabar yang muncul dari fakta persidangan itu, Kejagung bakal memeriksa Otto Cornelis Kaligis (OC Kaligis) dan anak buahnya Fransisca Insani Rahesti atau biasa disapa Sisca.
"Kaligis sedianya juga mau diperiksa tetapi Kaligis membikin surat pernyataan yang pada intinya Kaligis tidak pernah bertemu dengan Maruli dan tidak pernah memberi uang kepada Maruli. Fransisca keterangannya besok di Jamwas jam 9," kata Jamwas R Widyo Pramono di Kejagung, Jakarta, Kamis (19/11).
-
Mengapa Hasto diduga terlibat dalam kasus suap? Dugaan kasus ini bermula dari penyelidikan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Hasto diduga berperan dalam menyediakan dana suap untuk memperlancar langkah Harun Masiku, seorang kader PDIP, agar dapat menjadi anggota DPR.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus suap Harun Masiku? Harun Masiku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2020 bersama tiga orang tersangka lain
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Kenapa Harun Masiku melakukan suap? Ia melakukan suap agar dapat menggantikan posisi Nazarudin Kiemas, peraih suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 daerah pemilihan Sumatera Selatan I yang meninggal dunia.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
Meski belum melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap OC Kaligis, pihak Kejagung justru bersikukuh jika kesaksian Maruli pada pemeriksaan yang digelar tadi sore valid. Bahkan, Widyo mengklaim apa yang disampaikan Maruli benar dan sesuai dengan pernyataan OC Kaligis yang menyatakan kabar uang Rp 500 juta itu tidak benar.
"Ada suratnya. Jadi semuanya itu berdasarkan keterangan valid dan teruji kebenarannya," klaim Widyo.
"Tadi sudah diperiksa dan ia memberi surat pernyataan yang intinya tidak pernah bertemu Maruli dan memberi uang 500 juta," imbuhnya.
Lebih jauh, untuk membantah kabar pengamanan kasus bansos dengan uang senilai Rp 500 juta itu Widyo akan menindaklanjuti pernyataan Sisca ataupun Evy Susanti selaku istri muda Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho ke jalur hukum. Mengingat, kesaksian itu sudah menjadi fakta persidangan.
"Tunggu proses berikutnya dan jajaran kejaksaan akan menindaklanjutinya. Akan memperhitungkan lebih lanjut penyebar berita yang tidak pada tempatnya itu," pungkas Widyo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.
Baca SelengkapnyaMangapul merupakan satu dari tiga hakim yang ditangkap Kejaksaan Agung di Surabaya terkait vonis bebas Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaPutri Indonesia 2022 mengakui menerima uang Rp200 juta dari terdakwa mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK).
Baca SelengkapnyaKakak kandung Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh, Bahdar Saleh menolak untuk untuk bersaksi dalam sidang Tindak Pidana Pencucian (TPPU) adiknya.
Baca SelengkapnyaAgenda sidang pembacaan pleidoi terdakwa Syahrul Yasin Limpo
Baca SelengkapnyaPejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan
Baca SelengkapnyaGhufron menyebut, Syarif ditangkap di kawasan Banten kemarin, Selasa (16/7) sekitar pukul 18.45 WIB.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Bangkalan, Fatkurrahman membenarkan soal adanya aktivitas penggeledahan itu.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Abdul Gani dalam sidang lanjutan Kasus gratifikasi yang menghadirkan sejumlah saksi di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (25/7).
Baca SelengkapnyaHakim memerintahkan Gazalba Saleh dibebaskan dari tahanan karena dakwaan tidak dapat diterima.
Baca SelengkapnyaPenyerahan uang itu melalui melalui Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar yang juga merupakan saudara dari SYL.
Baca Selengkapnya