Usut teror Sarinah, Polri akui pinjam 5 napi dari Nusakambangan
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan memastikan lima narapidana yang dipinjam dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dan Lapas Kelas Dewasa Kelas I A di Tangerang guna pengembangan aksi teror bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1) lalu. Salah satunya, untuk mendalami peran dua orang diduga pentolan kelompok radikal Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS) di Indonesia, Abu Bakar Ba'asyir (ABB) dan Aman Abdurrahman (AB).
"Kalau itu perlu pendalaman lebih jauh tetapi di dalam (penjara) ada ABB (Abu Bakar Baasyir), ada AA (Aman Abdurrahman). Namun pentolan masih banyak di sana (penjara) dan masih dalam penyelidikan," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/1).
Bukan hanya kedua orang itu, Anton menegaskan polisi akan menangkap siapa pun yang diduga terlibat dalam aksi teror bom tersebut. Untuk itu, informasi dari keempatnya akan terus didalami.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Siapa saja yang berkomunikasi itu masih kita dalami makanya kita bon (pinjam) empat orang dari Tangerang dan satu dari Nusakambangan, dan ini masih dalam pengembangan," ujar dia.
Disinggung ada keterlibatan Ba'asyir dan Aman Abdurrahman dalam bom Sarinah, Anton belum mau membeberkannya. Dia beralasan pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Kita belum tau masih pemeriksaan, semuanya akan kita perdalam, selidiki tentu saja jaringan komunikasinya," ungkapnya.
Bahkan, saat ditanya apakah polisi akan meminjam keduanya untuk diperiksa, Anton itu menjawab dengan diplomatis. "Sementara belum, nanti kami tanyakan kepada tim apakah ada rencana," tandas Anton.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca Selengkapnyapenggeledahan dalam rangka mencari barang bukti dalam kasus suap Kabasarnas dan Koorsmin Kabasarnas.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca Selengkapnya