Usut video mesum sejoli, polisi Samarinda berangkat ke Jakarta
Merdeka.com - Kepolisian terus menyelidiki kasus video mesum sejoli, yang marak beredar 3 hari terakhir ini, dari ponsel ke ponsel warga Samarinda, Kalimantan Timur. Tim Reskrim Polresta Samarinda hari ini diberangkatkan ke Jakarta.
Keberangkatan tim itu, untuk menemui terduga pemeran perempuan di video, yang dikabarkan tercatat sebagai salah satu mahasiswi di Jakarta.
"Ada 2 personel ditugaskan ke Jakarta ya. Ya, informasinya memang begitu (terduga pemeran wanita adalah mahasiswi kampus swasta di Jakarta)," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, kepada merdeka.com, Kamis (26/10).
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
Menurut Sudarsono, misi lain keberangkatan penyidik Reskrim ke Jakarta, juga untuk mencari saksi dan barang bukti lain, yang dianggap perlu untuk memperkuat penyelidikan.
"Ya, ke sana (ke Jakarta) juga untuk mencari saksi dan kemungkina barang bukti lain," tambah Sudarsono.
Ditanya merdeka.com lebih jauh, apakah kepolisian telah memeriksa terlapor seorang pria, RA, terduga penyebar video mesum itu, menurut Sudarsono, yang bersangkutan belum dimintai keterangan.
"Belum, terlapor belum kita periksa ya. Yang jelas, sudah ada 3 saksi yang kita mintai keterangan. Tunggu saja, karena penyelidikan ini terus berjalan," demikian Sudarsono.
Diketahui, video mesum sejoli berdurasi 5 menit, beredar melalui pesan instan dan medsos. Sempat mencuat dugaan, pemeran video sebagai siswa salah satu sekolah favorit di Samarinda, meski dipastikan dugaan itu salah.
Penyelidikan kepolisian, saat ini memang sedang berjalan, pascapelaporan orangtua siswi terduga pemeran dalam video itu, Senin (23/10) lalu. Pihak terlapor adalah RA (19), terduga pemeran pria. Selain fokus menyelidiki pemerannya, polisi juga menyelidiki penyebar video mesum itu. Dipastikan, penyebar video juga disanksi pidana.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menjelaskan tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa sejumlah selebgram dan artis buntut terungkapnya industri film porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSiskaeee datang dalam balutan dress coklat dan berkaca mata hitam di Ditreskrimsus.
Baca SelengkapnyaYossi menyebut dari hasil penyelidikan sementara, telah dibenarkan kalau kejadian itu terjadi pada 30 November 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaVideo yang merekam kejadian tak senonoh itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian didesak segera menindak akun tersebut supaya ada efek jera kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaViral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca SelengkapnyaSelain 11 pemeran wanita, polisi juga memburu lima pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaPNS bagian protokol pemerintah Jambi ditangkap polisi terkait laporan UU ITE Pornografi.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca Selengkapnya