Utamakan integritas siswa, Jokowi tidak targetkan angka kelulusan UN

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan tidak ada target kelulusan dalam Ujian Nasional tahun ini. Yang terpenting, kata Jokowi, adanya indeks integritas di tiap sekolah sebagai penentu kelulusan.
"Ya jadi ujian nasional sekarang ini tidak lagi menjadi penentu kelulusan ini poin penting dan itu akan menurunkan tekanan dan resiko terhadap siswa dan yang kita harapkan sekarang ini adalah meningkatkan kejujuran siswa. Itu lebih penting lagi," ujarnya di SMA 2 Jakarta, Selasa (16/4).
Jokowi mengatakan indeks integritas diukur dari kejujuran tiap sekolahan. Jokowi mengatakan pemerintah saat ini memerangi kebocoran dan meningkatkan indeks integritas tiap siswa maupun sekolah.
"Dan yang penting lagi ini tahun ini berbeda dengan yang lalu adalah diterapkannya indek integritas, nanti dijelaskan pak menteri. Indeks integritas itu penting, jadi yang kita urus bukan hanya kelulusan karena memang ujian nasional kan tidak lagi jadi penentu kelulusan sehingga indeks integritas itu penting. Sekolah diukur indeks integritasnya seperti apa. Anak sekolah yang jujur, kejujurannya yang tinggi dan mana yang tidak jujur kelihatan. Ada mesinnya yang bisa ngecek yang ini jujur dan yang tidak jujur kelihatan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung terhadap berlangsungnya Ujian Nasional di beberapa sekolah. Peninjauan pertama dilakukan di SMA N 2, Jakarta Barat. Kemudian dilanjutkan ke SMK 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Jokowi bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Menteri Pendidikan dan Budaya Anies Baswedan dalam kunjungannya kali ini. Mereka menuju SMK 1 Budi Utomo dari SMA N 2 pada pukul 07.10 WIB.
Dan saat mencapai lokasi, peninjauan dilakukan secara tertutup. Karena ternyata rombongan sampai pada pukul 07.20 WIB, dan Ujian Nasional sudah berlangsung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya