Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utang narkoba sekitar Rp 400 juta, 2 bersaudara bunuh rekan bisnis

Utang narkoba sekitar Rp 400 juta, 2 bersaudara bunuh rekan bisnis Pembunuhan rekan bisnis di Palembang. ©2016 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Diduga terlilit utang narkoba sebesar Rp 400 juta, Afrizal (31) dan adiknya DW (DPO) nekat membunuh rekan bisnisnya, Heri. Korban mengalami dua luka tusukan di bagian dada dan tewas di tempat kejadian.

Setelah buron tiga tahun, Afrizal diringkus di rumahnya di Jalan Ali Gatmir, Kelurahan Kota Batu, Palembang. Sebelumnya, pelaku melarikan diri ke Jambi dan bekerja buruh sawit.

Peristiwa itu terjadi ketika tersangka dan adiknya mendatangi rumah korban di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, 11 November 2013 lalu. Kedatangan mereka untuk menagih utang yang diduga dari bisnis narkoba.

Lantaran belum memiliki uang, korban meminta tenggat waktu. Namun korban sempat berbicara kasar sehingga membuat kedua pelaku emosi. Pelaku DW mengambil sebilah pisau dari balik pinggangnya lalu menusuk dada korban.

Dalam kondisi terluka, korban menyelamatkan diri ke belakang rumah. Namun, kedua pelaku mengejarnya dan kembali menusuk korban. Korban tewas di tempat sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Tersangka Afrizal mengaku tak mengetahui pasti motif pembunuhan. Dia berdalih hanya diajak adiknya untuk menagih utang sekitar Rp 400 juta.

"Tidak tahu masalahnya apa. Saya juga tidak ikut menusuk, kalau pisau itu memang selalu saya bawa ke mana-mana," ungkap tersangka Afrizal saat rekonstruksi di Mapolda Sumsel, Rabu (24/8).

Usai kejadian, tersangka kabur ke Jambi. Di sana, tersangka sempat menonton televisi terkait berita kematian korban. Dia pun memutuskan merantau dan meninggalkan istri dan dua anaknya di Palembang.

"Kemarin saya pulang karena rindu keluarga, saya kira polisi sudah lupa kasus itu," ujarnya.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Hans Rahmatullah mengungkapkan, pihaknya masih memburu adik tersangka yang menjadi otak pelaku. Sementara dugaan utang sabu yang menjadi motif pembunuhan, Hans enggan berkomentar.

"Mereka ini ada bisnis, korban punya utang Rp 400 juta, utang apa jelasnya, nanti kita periksa. Apalagi, otak pelakunya masih buron," kata Hans.

Atas perbuatannya, tersangka Afrizal dikenakan Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman pidana penjara seumur hidup. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Kakak Beradik Bacok Teman Nongkrong Pakai Parang Hingga Tewas, Ini Pemicunya
Kakak Beradik Bacok Teman Nongkrong Pakai Parang Hingga Tewas, Ini Pemicunya

Dua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior

Motif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.

Baca Selengkapnya
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat

Mereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Diperas dan Diancam Sebar Video Syur Kakak Ipar, Menantu dan Mertua Bunuh Tetangga
Diperas dan Diancam Sebar Video Syur Kakak Ipar, Menantu dan Mertua Bunuh Tetangga

Awalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga

Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.

Baca Selengkapnya
2 Pemabuk Aniaya Prajurit TNI hingga Tewas Gara-Gara Tak Diberi Rp5.000
2 Pemabuk Aniaya Prajurit TNI hingga Tewas Gara-Gara Tak Diberi Rp5.000

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis

Korban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Terbongkar Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Mereka tak terima diusir korban dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya