Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utus Mensesneg temui demonstran, Jokowi kabulkan tuntutan APDESI

Utus Mensesneg temui demonstran, Jokowi kabulkan tuntutan APDESI Mensesneg temui demonstran. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam demontrasi yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Se-Indonesia (APDESI) di depan Istana Negara, 10 orang perwakilan dari massa aksi akhirnya diterima masuk untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah sekitar 1 jam menemui presiden yang ditemani Menteri sekretaris Negara, Pratikno, akhirnya sepuluh perwakilan itu pun keluar dari Istana Negara, dan kembali menemui kawan-kawan seperjuangannya yang menunggu dan berpanas-panasan di luar.

"Kawan-kawan, demi Allah, saya menjadi saksi bahwa Pak Presiden akan mengabulkan semua tuntutan kita," kata seorang perwakilan massa aksi bernama Sudirman, melalui pengeras suara di atas mobil pikap yang mereka bawa ke depan Istana Negara, Rabu (27/5).

Salah satu tuntutan demonstran adalah penghapusan PP 43 tentang Desa, yang membuat gaji mereka tak dibayar sejak Januari lalu. Massa juga menyerukan agar 'bengkok' (tanah adat) yang merupakan warisan budaya turun temurun untuk membayar kinerja para pejabat di desa, agar dikembalikan lagi kepada perangkat desa untuk dikelola.

Mensesneg Pratikno bersama 10 orang perwakilan yang sebelumnya ditemui presiden, ikut keluar dari Istana guna menemui massa. Pratikno diarak sampai menaiki mobil pikap, untuk menyampaikan hasil kesepakatan antara perwakilan massa dan Presiden Jokowi.

"Revisi PP itu akan diselesaikan Juni ini, sekaligus dengan hak asal usul desa. Jadi semuanya sudah disaksikan oleh Presiden Jokowi tadi, dan beliau sendiri yang langsung mendengar dari kawan-kawan perwakilan ini," ujar Pratikno di depan Istana Negara.

Pratikno mengaku diminta langsung oleh Presiden Jokowi, untuk menemui massa guna membantu penyampaian masalah ini. Dia juga diminta memastikan kepada massa bahwa pihak Istana telah mendengarkan dan akan segera mengabulkan semua tuntutan mereka.

"Pak Presiden sudah mengontak Menteri urusan Desa, Pak Marwan Jafar, tapi beliau sedang sakit. Makanya presiden mengontak saya untuk menyampaikan hal ini," ujar Pratikno.

"Tapi karena ini bukan tugas saya, maka saya hanya mengawal saja, karena ini urusan menteri terkait. Maka tuntutan ini akan segera kita tindak lanjuti," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang peserta aksi bernama Sudjito, asal Rembang, mengatakan jika PP 43 tentang Desa itu, membuat 'bengkok' (tanah adat) yang biasa dikelola dan hasilnya untuk menggaji mereka, sama sekali tak berfungsi saat ini.

"Katanya mau diganti dengan gaji uang untuk perangkat desa, tapi sampai sekarang malah nggak turun-turun dananya dari Januari kemarin," ujar Sudjito yang ditemui di tengah kerumunan aksi.

"Karena, pelaksanaan PP 43 pasal 100 itu belum terealisasi, sementara APBD yang ada dana taktisnya untuk menggaji kita sementara, nggak bisa cair karena terhalang PP 43 tersebut," katanya menambahkan.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Jokowi Ungkap Makna Kemeja Biru Khas 'Prabowo-Gibran' saat Beri Pernyataan Demo RUU Pilkada
Blak-blakan Jokowi Ungkap Makna Kemeja Biru Khas 'Prabowo-Gibran' saat Beri Pernyataan Demo RUU Pilkada

Terlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Diteriaki Dua Jari | Anies Dicecar Terlalu Banyak Janji
VIDEO: Jokowi Diteriaki Dua Jari | Anies Dicecar Terlalu Banyak Janji

Anies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan

Perintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban Jokowi Ditanya Dukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto
Ini Jawaban Jokowi Ditanya Dukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto

Hal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Bukan Paspampres, Jokowi Minta Dikawal GP Ansor Saat Pidato
Bukan Paspampres, Jokowi Minta Dikawal GP Ansor Saat Pidato

Mulanya Presiden Jokowi menyapa seluruh undangan yang hadir dan seluruh jajaran pengurus GP Ansor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik

Jokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Banyak Dapat Arahan, Kaesang Ogah Bocorkan Pembicaraan dengan Jokowi
Banyak Dapat Arahan, Kaesang Ogah Bocorkan Pembicaraan dengan Jokowi

Kaesang mengatakan, bahwa saat dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi obrolannya dan arahannya juga banyak.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta
Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta

Nana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
Bertemu di Braga, PSI Ungkap Dapat Arahan dari Jokowi
Bertemu di Braga, PSI Ungkap Dapat Arahan dari Jokowi

Jokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.

Baca Selengkapnya
Momen Akrab Tiga Capres Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Paling Semringah
Momen Akrab Tiga Capres Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Paling Semringah

Anies yang duduk tepat depan Jokowi terlihat semringah. Sementara Ganjar dan Prabowo sesekali tersenyum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Demonstran Kawal Putusan MK Segera Dibebaskan
Jokowi Minta Demonstran Kawal Putusan MK Segera Dibebaskan

Ada sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya