UU MD3 dinilai renggut kebebasan pers kritik DPR
Merdeka.com - Ketua Divisi Advokasi YLBHI Muhammad Isnur menilai, Pasal 122 Huruf K revisi Undang-undang No 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) berpotensi merenggut kebebasan pers yang mengkritik anggota DPR. Sebab pasal tersebut memberikan kewenangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memanggil pihak-pihak yang merendahkan marwah DPR.
"Kalau ke depannya dengan pasal seperti ini ada anggota dewan yang merasa direndahkan namanya, direndahkan martabatnya dengan tulisan jurnalis, ini kan bahasanya merendahkan DPR dan anggota kalau anggota dewan satu saja merasa direndahkan dengan tulisan jurnalis dia bisa meminta MKD untuk menindaklanjuti. Bisa gugatan perdata, pidana, bisa yang lain-lain somasi," jelasnya di D Hotel, Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (13/2).
Dia menambahkan meski sudah ada UU Pers, namun UU MD3 dinilai bakal lebih kuat. Sehingga, MKD bisa memaksakan pasal tersebut. Selain itu bila tidak mau memenuhi panggilan, MKD memiliki mekanisme pemanggilan paksa pihak terkait.
-
Apa yang dibahas UU MD3? Revisi UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2024.
-
Kapan UU MD3 akan direvisi? 'Kalau terbaru kita akan lihat urgensinya setelah penetapan pimpinan dan lain-lainnya,' ucap dia.
-
Kenapa UU MD3 tidak direvisi? 'Setelah saya cek barusan pada Ketua Baleg bahwa itu karena existing saja. Sehingga bisa dilakukan mayoritas kita sepakat partai di parlemen untuk tidak melakukan revisi UU MD3 sampai dengan akhir periode jabatan anggota DPR saat ini,' kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Siapa yang membahas UU MD3? Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek merespons kabar revisi UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2024.
-
Siapa yang mengatakan UU MD3 tidak direvisi? 'Setelah saya cek barusan pada Ketua Baleg bahwa itu karena existing saja. Sehingga bisa dilakukan mayoritas kita sepakat partai di parlemen untuk tidak melakukan revisi UU MD3 sampai dengan akhir periode jabatan anggota DPR saat ini,' kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Kapan UU MD3 masuk Prolegnas? Revisi UU MD3 memang sudah masuk Prolegnas prioritas 2023-2024 yang ditetapkan pada tahun lalu.
"Walaupun jurnalis punya UU Pers makanya disinilah letak ketidakharmonisan ada dua UU. Kalau dalam konteks jurnalis dia akan melawan UU Pers," imbuhnya.
Isnur juga mengkhawatirkan UU MD3 ini akan mengembalikan seperti masa Orde Baru. Pasal 112 huruf K ini membuat DPR menjadi anti kritik dan juga merenggut kebebasan masyarakat sipil.
"Itu yang kami mencatat kekhawatiran ke arah sana," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Draf RUU Nomor 32 tahun 2002 Tentang Penyiaran menuai beragam polemik.
Baca SelengkapnyaDasco pun menyebut, dikhawatirkan revisi UU MD3 dapat menimbulkam dampak negatif.
Baca SelengkapnyaPengajuan usulan revisi UU MD3 saat itu disampaikan terkait dengan kewenangan keuangan DPR RI yang perlu dijabarkan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPKB menilai hal itu bisa saja terjadi jika adanya kedaruratan dan kegentingan.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Penyiaran tidak boleh mengganggu kemerdekaan pers.
Baca SelengkapnyaRUU Penyiaran berawal dari sebuah persaingan politik antara lembaga berita melalui platform teresterial versus jurnalism platform digital.
Baca SelengkapnyaSebagian isi draft RUU Penyiaran bertentangan dengan UU Pers
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers
Baca SelengkapnyaNinik menegaskan mandat penyelesaian karya jurnalistik itu seharunya ada di Dewan Pers.
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca SelengkapnyaSaid menilai tidak memahami pernyataan seseorang atau tokoh secara utuh dapat menyesatkan publik yang kemudian menjurus kepada kegaduhan.
Baca Selengkapnya