Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil Mulai Digelar di Kupang

Merdeka.com - Vaksin bagi ibu hamil mulai digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak enam puluh orang ibu hamil di Kota Kupang, disuntik vaksin sinovac.

Vaksinasi tersebut terselenggara atas kerja sama Tim Penggerak PKK, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Obsterti Ginokelogi Indonesia (POGI) NTT.

Ketua Tim Penggerak PKK NTT, Julie Sutrisno Laiskodat kepada wartawan menjelaskan, ditengah pandemi Covid-19 kematian ibu sudah lebih dari biasanya, sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi dengan gencar vaksinasi.

"Saya sedih mendengar banyak sekali ibu-ibu kematiannya itu lebih dari biasanya. Hal karena ada yang kena Covid habis itu sesak nafas, prematurnya banyak sehingga anaknya keluar ibunya meninggal, Ini sedih," ungkap istri gubernur NTT ini.

Menurut Julie, masalah stunting dan gizi buruk sudah tinggi ditambah lagi Covid-19, sehingga vaksinasi bagi ibu hamil harus cepat digalakan agar persoalan-persoalan tersebut bisa diminimalisir.

"Saya takut kalau ibu hamil tidak cepat ditangani saya takut stunting itu tambah naik lagi," ujarnya, Jumat (20/8).

Dia akan berusaha berkomunikasi dengan stakeholder terkait, sehingga kedepannya seluruh Tim Penggerak PKK di seluruh kabupaten dan kota di NTT, bisa berkolaborasi bersama dinas kesehatan untuk melaksanakan vaksin bagi ibu hamil.

"Kedepannya kita berusaha agar vaksin bagi ibu hamil dilakukan setiap minggunya," tegas Julie.

Putri, salah satu ibu hamil yang menerima mengaku senang. Karena selama ini dia sulit untuk mendapatkan vaksin seperti orang pada umumnya.

"Saya senang dan sangat legah sebagai ibu hamil, karena akhirnya bisa dapat vaksin Covid," pungkasnya.

Penularan Covid-19 semakin tinggi, Putri semakin was-was menyambut kelahiran buah hatinya. Namun dia legah setelah Ketua Tim Penggerak PKK memperhatikan khusus ibu hamil.

"Terima kasih ibu Julie Laiskodat, saya siap untuk menerima vaksin Covid-19," tutupnya.

20 Ibu Hamil di Manado Mulai Divaksinasi

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 terhadap ibu hamil di Manado, Sulawesi Utara juga sudah dimulai. Sebanyak 20 ibu hamil mulai disuntik vaksin.

"Sepanjang pandemi Covid-19, data angka kematian akibat penyakit ini menunjukkan kelompok lansia merupakan golongan umur yang paling terdampak," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.

Namun pada perkembangan situasi terkini, lanjut dia seperti dikutip Antara, menunjukkan adanya peningkatan angka kematian pada kelompok usia anak dan juga kelompok ibu hamil/bersalin.

Karena itulah pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk segera memberikan vaksinasi Covid-19 pada kelompok ibu hamil.

Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil menggunakan platform mRNA Pfizer dan Moderna serta vaksin platform inactivated Sinovac sesuai dengan ketersediaan logistik vaksin di daerah.

"Hari ini telah dilaksanakan pencanangan vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil secara nasional yang diikuti secara virtual oleh delapan provinsi termasuk di antaranya Provinsi Sulut," katanya.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara Ir Rita Dondokambey serta pemangku kepentingan terkait lainnya mengikuti pencanangan tersebut.

Pencanangan vaksinasi bagi ibu hamil di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu dipusatkan di RSUD ODSK.

Sebelumnya, sebanyak 8.100 vial vaksin 'Moderna' atau sebanyak 113.400 dosis akan diprioritaskan bagi ibu hamil yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sulut.

Sasaran vaksinasi untuk ibu hamil yang ada di kabupaten dan kota berdasarkan data pusdatin tahun 2021 sebanyak 40.807 orang.

Sementara sasaran ibu hamil di Sulut yang akan mendapatkan vaksinasi sebanyak 20.000 orang.