Vaksin Covid-19 Merah Putih Baru Bisa Digunakan Awal Tahun 2022
Merdeka.com - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio menargetkan, Vaksin Merah Putih yang saat ini diriset baru bisa disuntikkan kepada masyarakat pada awal 2022. Saat ini, Eijkman masih membutuhkan waktu melakukan pengujian vaksin.
"Jadi Vaksin Merah Putih ini, kalau kita bisa memperpendek proses diharapkan awal tahun depan, Q1 baru mulai bisa diberikan kepada masyarakat," ujar Amin dalam diskusi daring, Jakarta, Jumat (21/5).
Amin menjelaskan, Indonesia membutuhkan waktu cukup lama menghasilkan vaksin. Sebab, sebelumnya Indonesia belum memiliki pengalaman memproduksi vaksin mandiri.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Ini kita sadar kita belum punya pengalaman vaksin sendiri jadi kita butuh waktu yang lama. WHO saja memperkirakan Vaksin Merah Putih minimum 18 bulan, makanya kita perkirakan sekitar 2 tahunan," katanya.
Kondisi ini, kata Amin, membuat Indonesia harus mengandalkan impor vaksin untuk sementara waktu. "Sambil menunggu, kita pakai darimana pun selama mememnuhi persyaratan BPOM dan Kemenkes. Ini untuk jangka pendek dan sementara," katanya.
Dalam memproduksi vaksin ideal, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Eijkman. Pertama, aman atau tidak ada efek samping. Kedua, efektif atau kekebalan seumur hidup dengan satu pemberian. Ketiga, mencegah status karier.
"Keempat, tidak mempersulit tes diagnostik. Selanjutnya, stabil, harganya harus murah, mudah diproduksi, diterima oleh pemerintah. Dan diterima oleh Masyarakat dalam hal ini, halal," tandas Amin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaPemerintahan masih belum bisa dipindahkan ke Kalimantan Timur, lantaran sejumlah infrastruktur belum selesai.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan, pembangunan IKN baru mencapai 15 persen saat upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya