Vaksin Covid-19 Tiba di Garut, Vaksinasi Dimulai Awal Februari 2021
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Garut akhirnya menerima vaksin Covid-19, Selasa (26/1). Saat ini, vaksin tersebut sudah berada di gudang milik Dinas Kesehatan dengan pengawal ketat anggota TNI dan Polri.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Benny Bachtiar menyebut jumlah vaksin yang datang ke Garut sebanyak 12.200 dosis. Vaksin itu nantinya akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Garut.
"Kita prioritaskan tenaga kesehatan. Ini cukup untuk para tenaga kesehatan," kata Benny.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Meski vaksin Covid-19 saat ini sudah tiba, pelaksanaan vaksinasi baru akan dimulai 1 Februari 2021. Pertama kali mendapatkan vaksin adalah pimpinan daerah.
"Tanggal 3 hari Rabu untuk nakes, lalu dilanjutkan yang lainnya," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menambahkan, terdapat lebih dari 6.000 tenaga kesehatan di Kabupaten Garut. Seluruh tenaga kesehatan dipastikan akan mendapatkan vaksin di tahap awal, kecuali yang pernah terpapar virus corona.
"Secara keseluruhan, warga Kabupaten Garut yang menjadi prioritas sasaran vaksinasi berjumlah 3,6 juta jiwa. Pelaksanaan vaksinasi itu akan dilakukan dalam beberapa tahap, namun pengirimannya akan dilakukan tergantung ketersediaannya di pusat," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya