Vaksin Gotong Royong, Upaya Perlindungan bagi Pekerja
Merdeka.com - Guna menjaga kesinambungan perekonomian di tengah pandemi, maka pekerja harus mendapatkan perlindungan dari risiko terpapar virus COVID-19. Oleh karena itu pekerja harus mendapatkan prioritas vaksinasi, salah satunya dengan mekanisme vaksin gotong royong.
"Perekonomian digerakkan oleh pekerja. Mereka yang melakukan aktivitas produktif menciptakan nilai tambah atau output di perekonomian. Untuk itu pekerja harus mendapatkan prioritas vaksinasi, demikian juga dengan para keluarga para pekerja. salah satunya dengan mekanisme vaksin gotong royong," ujar Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah, Kamis (20/5).
Dia menegaskan, dengan argumentasi tersebut, jelas bahwa vaksinasi bagi pekerja adalah bagian dari upaya memulihkan perekonomian nasional. Menurut Piter, keberhasilan vaksinasi secara menyeluruh termasuk kepada pekerja akan mendorong percepatan terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara mengatasi keterlambatan imunisasi? Apabila imunisasi terlewat, langkah yang harus diambil adalah segera menjadwalkan imunisasi susulan. Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui jenis vaksin yang bisa diberikan segera tanpa mengurangi efektivitasnya.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Yang pada akhirnya membantu berakhirnya pandemi, sehingga pemulihan ekonomi nasional bisa segera terjadi," katanya.
Dia juga mengingatkan, vaksinasi sudah dijamin akan diberikan secara gratis, sehingga tidak ada istilah pekerja harus membayar untuk mendapatkan vaksinasi, karena yang menanggung biaya adalah pihak perusahaan.
"Vaksinasi gotong royong adalah upaya untuk menanggung beban biaya vaksin bersama-sama agar bisa terjadi percepatan pelaksanaan vaksinasi," ujar Piter.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaAHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaFajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca Selengkapnya