Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksin palsu dinilai mirip narkoba karena rusak generasi muda

Vaksin palsu dinilai mirip narkoba karena rusak generasi muda vaksin palsu untuk bayi. ©2016 Merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyatakan kasus kekerasan seksual terhadap anak perlu dilakukan pencegahan. Hal ini karena saat ini Indonesia darurat kasus kekerasan seksual terhadap anak.

"Pemerintah telah menetapkan kejahatan seksual terhadap anak sebagai kejahatan luar biasa karena kejahatan itu depan mengancam dan membahayakan jiwa anak," kata Dirjen Hak Asasi Manusia Kemenkum HAM Mualimin Abdi dalam sambutan acara perlindungan anak terhadap kekerasan seksual di Gedung Kemenkum HAM, Jakarta, Senin (18/7).

Menurutnya, saat ini pemerintah sudah mengeluarkan Perppu perlindungan anak untuk melakukan efek jera terhadap pelaku, di mana pelaku harus mendapatkan hukuman minimal 10 tahun penjara dan maksimal hukuman mati. Namun saat ini generasi massa depan yakni anak dihadapkan dalam persoalan baru yakni vaksin palsu.

"Kasihan anak ini, sudah banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak, sekarang mereka dihadapkan kasus vaksin palsu," kata dia.

Sementara di tempat yang sama, Ketua Umum LBH HIMNI Marinus Gea mengatakan saat ini penghancuran generasi muda melalui vaksin palsu dan narkoba. Hal itu, Marinus menilai vaksin palsu dan narkoba bagaikan proxy war.

"Seluruh vaksin palsu sudah masuk seluruh rumah sakit, tapi kenapa baru sekarang diungkap. Ini mirip bagian proxy war merusak massa depan, begitu juga peredaran narkoba yang dikonsumsi generasi muda," kata Marinus.

Dia menuding seluruh vaksin palsu di Indonesia berasal perusahaan vaksin di Amerika Serikat. Padahal vaksin yang dibuat di Indonesia masih berkualitas untuk pertumbuhan anak.

"Banyak metode yang digunakan pihak yang tidak bertanggung jawab merusak massa depan. Ini negara harus hadir dan menyelesaikan bagaimana pencegahannya," tandasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.

Baca Selengkapnya
45 Kata-Kata Poster Anti Narkoba, Menarik dan Penuh Nasihat Bijak
45 Kata-Kata Poster Anti Narkoba, Menarik dan Penuh Nasihat Bijak

Kata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Terbesar dan Tercanggih di Indonesia Jaringan China Dibongkar di Malang
Pabrik Narkoba Terbesar dan Tercanggih di Indonesia Jaringan China Dibongkar di Malang

Lab milik jaringan narkotika China-Indonesia ini memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xanax

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia

Para tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.

Baca Selengkapnya
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Baca Selengkapnya
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos

Dari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan

Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.

Baca Selengkapnya
Narkoba Baru Jenis NPS dan Fentanil Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi BNN
Narkoba Baru Jenis NPS dan Fentanil Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi BNN

Di Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Awal Mula 8 Pemuda Kerja di Pabrik Narkoba Sintetis Terbesar di Malang, WN Malaysia Diburu
Polisi Dalami Awal Mula 8 Pemuda Kerja di Pabrik Narkoba Sintetis Terbesar di Malang, WN Malaysia Diburu

Pabrik tersebut sudah beroperasi selama kurang lebih 2 bulan di Kota Malang.

Baca Selengkapnya
Skincare Ilegal Berbahaya Bagi Kulit, ini Penjelasan Ahli
Skincare Ilegal Berbahaya Bagi Kulit, ini Penjelasan Ahli

Produk skincare ilegal yang beredar bisa membahayakan kesehatan kulit.

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Budi Buka Data Terbaru Perputaran Uang Narkoba Capai Rp99 Triliun
VIDEO: Menko Budi Buka Data Terbaru Perputaran Uang Narkoba Capai Rp99 Triliun

"Total perputaran dana tindak pidana pencucian uang narkotika mencapai Rp99 triliun," kata Budi

Baca Selengkapnya