Vaksin Terlambat Datang, Puluhan Warga Solo Gagal Vaksinasi
Merdeka.com - Puluhan warga gagal mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang diadakan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kamis (12/8). Mereka terlihat antre di klinik milik TNI AD kompleks RST Slamet Riyadi, Gendengan.
Kegagalan tersebut diduga akibat vaksin Sinovac dosis kedua terlambat datang. Sejumlah peserta vaksin mengaku mendapatkan pemberitahuan melalui SMS untuk datang ke lokasi tersebut hari ini.
“Saya mendapatkan pemberitahuan secara online untuk datang ke Denkesyah Klinik Pratama Kartika 1 Surakarta hari ini. Setelah sampai di sini ternyata vaksin dosis kedua belum datang,” ujar Eka Arista (21), salah satu peserta vaksinasi.
-
Kenapa Gibran minta maaf? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf dirinya salah menyebut asam sulfat dibutuhkan untuk ibu hamil mencegah stunting.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Kenapa Gibran salah ucap? Namanya cawapres itu manusia biasa. Namanya keselip lidah dan omongan merupakan hal yang biasa. Kalau kemudian digoreng namanya mencari-cari. Lagi pula Mas Gibran juga sudah minta maaf dan menkoreksinya,' kata Nusron lewat pesan singkat, Kamis (7/12).
-
Bagaimana tanggapan Gibran? 'Iya, iya silakan,' ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Bagaimana tanggapan Gibran soal kesalahan? Gibran mempersilhkan masyarakat untuk menilai. 'Ya monggo, biar warga yang menilai ya,' ujarnya.
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
Eka mengaku hanya diminta untuk didata saja, dan akan dikabari petugas jika vaksin sudah datang. Ia berharap vaksin dosis kedua bisa segera datang.
Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryadi membenarkan adanya keterlambatan vaksin Sinovac untuk dosis kedua. Pihaknya baru mengambil vaksin tersebut ke Semarang.
"Kami akan memastikan hari ini mengambil vaksin sinovac di Pemprov Jateng," kilahnya.
Jika vaksin sudah tiba, lanjut dia, penyuntikan dosis kedua baru bisa dilakukan pada Jumat (13/8). Hal ini sesuai instruksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akselerasi percepatan vaksinasi khususnya penyangga Solo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf pada masyarakat yang terlambat mendapatkan vaksin kedua. Ia mengimbau pada masyarakat untuk tidak resah.
"Tadi sudah saya minta klarifikasi, dari TNI-Polri ada keterlibatan dari pusat. Saya minta maaf warga yang kecele. Satu sampai dua hari akan diselesaikan," tutup dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menyampaikan permohonan maaf terlambat hadir karena banyak menyalami warga dan membagikan susu hingga buku.
Baca SelengkapnyaGibran juga bercerita ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo, banyak yang menyebutkan bahwa Solo sebagai kota paling intoleran
Baca SelengkapnyaUsai menyalami dan bertemu warga, Gibran membagikan buku, beras serta susu.
Baca SelengkapnyaReaksi keras disampaikan Gibran kepada admin akun Twitter resmi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Baca SelengkapnyaGibran mengakui salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan yang saat itu paling banyak disorot soal sistem zonasi.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca SelengkapnyaViral video yang menampilkan sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak masyarakat agar pilih Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam surat itu Gibran menceritakan banyaknya keluhan perihal sistem zonasi hingga program Merdeka Belajar.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka merespons soal gugatan seorang mahasiswa Unsa, Almas Tsaqibbrru.
Baca SelengkapnyaGibran mengucapkan permintaan maaf sekaligus berterima kasih pada masyarakat Solo
Baca SelengkapnyaTinggalan Jumenengan adalah peringatan kenaikan takhta KGPAA Mangkunegoro X yang kedua.
Baca SelengkapnyaGibran tidak hadiri panggilan Bawaslu, TKN sebut belum terima surat resmi
Baca Selengkapnya