Vaksin ulang di Puskesmas Rawalumbu Bekasi sepi peminat
Merdeka.com - Vaksin ulang di Puskesmas Rawalumbu, Kota Bekasi, sepi peminat. Hanya tiga orang dari 17 bayi terpapar vaksin palsu di RS Hosana Medica memenuhi undangan.
Anggota Satgas Vaskin Palsu di Puskesmas Rawalumbu, Tanti, mengatakan vaksinasi ulang dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Namun, hingga batas waktu terakhir hanya ada empat yang mengonfirmasi.
"Tapi yang sudah mendapatkan vaksin ulang hanya ada tiga, mereka mendapatkan vaksin jenis engerix dan pediacel," kata Tanti, Rabu (27/7).
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Di mana Balon Berlapis Obat dipasang? Dasaad menjelaskan bahwa pemasangan DCB dilakukan di ruang kateterisasi atau Cath Lab, yang mirip dengan prosedur pemasangan stent.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara mengatasi keterlambatan imunisasi? Apabila imunisasi terlewat, langkah yang harus diambil adalah segera menjadwalkan imunisasi susulan. Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui jenis vaksin yang bisa diberikan segera tanpa mengurangi efektivitasnya.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
Karena itu, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Hosana Medica, serta melakukan jemput bola ke rumah pasien terpapar vaksin palsu.
"17 pasien yang mendapatkan vaksin ulang berdasarkan rekomendasi dari Satgas Vaksin Palsu Kementerian Kesehatan," kata Tanti.
Orang tua bayi yang mendapatkan undangan, Suwandi (42), mengaku kaget begitu didatangi Satgas Vaksin Palsu ke rumahnya di Perumahan Mutiara Baru, Rawalumbu. Sebab, pihak rumah sakit menjamin bahwa anaknya yang kini berusia 4,5 tahun bebas dari vaksin palsu.
"Tidak ada undangan dari rumah sakit, katanya rumah sakit menelepon, tapi handphone saya tidak aktif. Padahal, handphone saya 24 jam aktif, serta ada telepon rumah," kata Suwandi.
Sebelumnya, kata dia, pihak rumah sakit merilis bahwa pembelian vaksin palsu dari CV Azka Medica mulai September 2015 sampai April 2016. Rupanya, kata dia, rumah sakit pernah membeli vaksin dari distributor lain pada tahun sebelumnya yang terindikasi palsu.
"Kata petugas, anak saya terpapar vaksin palsu jenis pediacel ketika usia dua bulan," ujar Suwandi (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, bagi para peserta BPJS Kesehatan yang terinfeksi rabies bisa menggunakan kartu kepesertaan.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaMisiyati merupakan satu dari enam bidan yang bertugas di Rumah Bersalin Desa Sarongan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaViral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan upaya jemput bola agar jangkauan vaksinasi rabies semakin luas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca Selengkapnya