Vaksinasi 4.000 Tenaga dan Petugas Penunjang Kesehatan di Sukabumi 13 Januari
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan pada tahap pertama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan pada sekitar 4.000 orang yang diprioritaskan.
"Warga yang menjadi prioritas mendapatkan vaksin ini seperti tenaga kesehatan dan petugas penunjang kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih di Sukabumi, Rabu (6/1).
Sesuai rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dimulai 13 Januari 2021. Pelayanan vaksinasi ini diselenggarakan di 68 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh kecamatan. Berbagai persiapan pun terus dilakukan untuk mematangkan pelaksanaan vaksinasi tersebut.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Dimana tes kesehatan dilaksanakan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Selain itu, sosialisasi tentang vaksin, waktu vaksinasi dan lokasi masih digemborkan kepada masyarakat agar, warga paham pentingnya vaksin demi keselamatan bersama. Dari hasil pendataan dan pemantauan pelaksanaan vaksinasi ini sudah bisa dikatakan siap mulai dari teknis pemberian, fasilitas, petugas vaksinasi hingga pengamanan.
"Pendataan penerima vaksin di tahap pertama yakni tenaga kesehatan dan penunjang telah mencapai 80 persen dan diharapkan saat hari pelaksanaan warga yang terdaftar di tahap pertama bisa menjalani vaksinasi," ujar dia.
Rita mengatakan vaksin yang disediakan pemerintah ini benar-benar sudah teruji dan tentunya aman, selain itu vaksin pun diberikan secara gratis oleh pemerintah kepada seluruh warganya.
Ia pun mengimbau kepada warga agar tidak cepat percaya apalagi sampai mempercayai berbagai berita negatif tentang vaksin yang disediakan oleh pemerintah ini. "Vaksin untuk kita dan demi keselamatan semua, diharapkan setelah pelaksanaan vaksinasi ini pandemi bisa segera berakhir," tandasnya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaTotal ambulans yang akan dibagikan secara bertahap sebanyak 29 unit.
Baca SelengkapnyaDalam menyambut Hari Bhayangkara ke-77, Polda Sumut menggelar bakti sosial di bidang kesehatan
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya