Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun, Pemkot Yogyakarta Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat

Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun, Pemkot Yogyakarta Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat Vaksinasi Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta masih menunggu instruksi pemerintah pusat terkait vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia di bawah 12 tahun. Hingga saat ini, Pemkot Yogyakarta belum mendapatkan instruksi teknis vaksinasi Covid-19 anak umur di bawah 12 tahun.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Yudiria Amalia mengakui belum adanya petunjuk teknis vaksinasi Covid-19 dari pemerintah pusat.

"Kita masih menunggu. Sekarang baru dikaji dulu (oleh pemerintah pusat)," terang Yudiria, Senin (27/9).

Yudiria menjabarkan bahwa pihaknya masih learning by doing. Kondisi ini pernah pula terjadi saat ada instruksi vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan menyusui dari pemerintah pusat. Usai rampung dikaji, kemudian pemerintah pusat pun memberikan juknis ke daerah.

Yudiria menjabarkan bahwa saat ini pihaknya belum tahu jenis vaksin apa yang akan disuntikkan ke anak di bawah umur 12 tahun. Meski demikian, Yudiria optimis jika pada waktunya, Pemkot Yogyakarta akan menggelar vaksinasi bagi anak di bawah usia 12 tahun.

"Begitu dapat instruksi dari pemerintah pusat akan segera melaksanakan. Kami optimis. Kami selalu mampu mampu menyelesaikan vaksinasi secara cepat dan tepat," papar Yudiria.

Sementara itu, terkait penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Kepala Dikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemda DIY.

Terkait PTM terbatas di Kota Yogyakarta, Budi mengklaim penyelanggaraannya berjalan dengan lancar. Penerapan protokol kesehatan (prokes) juga dijalankan dengan baik.

"Alhamdulillah berjalan dengan baik. Prokes dan sebagainya tidak ada kendala. Baik-baik saja (penyelenggaraan PTM teerbatas di Kota Yogyakarta," kata Budi, Senin (27/9).

Budi menjabarkan selain penerapan prokes yang ketat, capaian vaksinasi pelajar di Kota Yogyakarta yang tinggi membuat Pemkot Yogyakarta akhirnya menggelar PTM terbatas. Meski demikian PTM terbatas ini hanya direkomendasikan untuk pelajar berumur 12 tahun ke atas.

"Vaksinasi (pelajar) sudah 85 persen. Untuk (PTM terbatas) yang SD baru kelas 6 saja. Kelas 5 ke bawah belum mulai (PTM terbatas)," urai Budi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Di Balik Hari Anak Nasional, Ada Jutaan Anak Indonesia Kecanduan Rokok
Di Balik Hari Anak Nasional, Ada Jutaan Anak Indonesia Kecanduan Rokok

Ada 70 juta orang perokok aktif di Indonesia. 7,8 Persen di antaranya berusia muda

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen

Vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.

Baca Selengkapnya
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es

Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
KPU Jakarta Bakal Ikuti Keputusan Pusat soal Batas Usia Calon Kepala Daerah
KPU Jakarta Bakal Ikuti Keputusan Pusat soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Keputusan MA juga tidak berpengaruh pada proses atau tahapan pencalonan bagi bakal calon perseorangan.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya