Vaksinasi Covid-19 Anak 5-11 Tahun Diperkirakan Mulai Awal 2022
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memperkirakan vaksinasi Covid-19 pada anak berusia 5 sampai 11 tahun dimulai awal tahun 2022. Namun, kepastian vaksinasi ini menunggu hasil uji klinik tahap 3.
“Rencananya kalau itu sudah keluar hasil uji klinisnya kita bisa mulai gunakan di awal tahun depan,” ungkapnya dalam konferensi pers, Selasa (26/10).
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyebut, ada tiga produsen vaksin Covid-19 yang sedang melakukan uji klinik pada anak 5 sampai 11 tahun. Tiga produsen tersebut adalah Sinovac Biotech, Sinopharm dan Pfizer.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
“Diharapkan sampai dengan akhir tahun bisa keluar (hasil uji klinik) ketiganya,” ujarnya.
Budi mengatakan, saat ini Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memantau perkembangan uji klinik vaksin Covid-19 pada anak 5 sampai 11 tahun. Hal ini untuk memastikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) bisa dikeluarkan mengikuti hasil uji klinik tahap 3.
“Kita sekarang bekerja sama dengan BPOM juga untuk memastikan kita bisa mengeluarkan sesegera mungkin sesudah di negara asalnya ketiga vaksin tersebut bisa digunakan untuk anak-anak usia 5 sampai 11 tahun,” jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini vaksin Covid-19 di Indonesia baru bisa diberikan kepada masyarakat berusia di atas 12 tahun. Data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 12.00 WIB, vaksinasi dosis satu sudah mencapai 114.347.101 orang atau setara 54,90 persen dari target sasaran 208.265.720 orang.
Sementara vaksinasi dosis kedua sebanyak 69.130.122 orang atau 33,19 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca Selengkapnya