Vaksinasi Covid-19 di Atas 70 Persen, Pangandaran Berlakukan PPKM Level 1
Merdeka.com - Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu dari dua wilayah di Jawa Barat yang kini melakukan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. Hal tersebut bisa diraih karena angka capaian vaksinasi di Kabupaten Pangandaran di atas 70 persen.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana mengatakan, PPKM level 1 di wilayahnya bisa diraih karena seluruh stakeholder bergerak aktif dalam hal vaksinasi.
“Sebetulnya ada unsur dari pengaturan kita kan mengeluarkan instruksi Bupati yang penjabaran dari Inpres (Instruksi Presiden nomor) 14,” ujarnya, Rabu (20/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memastikan seluruh masyarakat di Sumatera Selatan terlindungi? 'Dukungan dari pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan komponen kunci dalam menyukseskan Program JKN. Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang telah memastikan seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan terlindungi Jaminan Kesehatan.'
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang bisa dapat PKH? Untuk dapat menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH), ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon penerima.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dia menjelaskan, dalam instruksi tersebut tercantum bahwa seluruh kegiatan yang sifatnya administrasi dan berkaitan dengan pemerintahan seluruhnya diminta agar sudah divaksinasi. Selain itu juga, kegiatan-kegiatan lainnya yang ada pengurusan yang sifatnya administrasi maupun non administrasi dan berkaitan dengan pemerintah juga harus sudah divaksinasi.
“Itu penjabaran di instruksi Bupati dari Inpres. Kita juga melakukan sosialisasi, seluruh Kepala Dinas itu turun ke lapangan beserta stafnya. Masing-masing dinas diberi tanggung jawab satu kecamatan untuk sosialisasi, kemudian TNI polri kita libatkan,” ujarnya.
Tidak hanya Kepala Dinas saja, menurutnya, Bupati, Wakil Bupati, TNI, Polri, bahkan Ketua MUI juga turun langsung melakukan sosialisasi sesuai fungsinya. Dokter spesialis dalam pun ikut terlibat aktif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
“Kita libatkan langsung sosialisasi ke masyarakat, sehingga bisa memahami dari berbagai segi, baik dari kesehatan, agama, kebijakan. Karena seluruhnya turun ke lapangan memberikan pemahaman, yang tujuannya agar kehidupan masyarakat kembali ke new normal, ekonomi bisa tumbuh, akhirnya mau tidak mau masyarakat mengerti dan mau divaksin,” ungkapnya
Setelah masyarakatnya mau divaksinasi, pihaknya kemudian memikirkan cara bagaimana cara mendatangkan vaksinnya. Selama ini, Suheryana menyebut bahwa pihaknya kerjasama lintas sektor untuk bisa mendatangkan vaksin Covid-19.
“Untuk mendatangkan vaksinnya kita kerjasama antara lain dari TNI, polri, Pemprov (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) Dinkes sudah pasti, ada dari kesehatan pelabuhan juga kita di drop, Lanud Wiriadinata Tasik juga kita di drop berikut tenaga medisnya. Semua stakeholder kita libatkan, seluruh stakeholder terlibat aktif dalam kegiatan vaksinasi,” katanya.
Hasil yang didapatkan, saat ini Kabupaten Pangandaran melaksanakan PPKM level 1 setelah sebelumnya bertahan di level 2. “Angka vaksinasinya sudah diatas 70 persen, dosis pertama di atas 70 persen, dosis keduanya masih mengejar 70 persen. Per hari ini mungkin sudah sampai 75 persen,” sebutnya.
Dengan masuknya Kabupaten Pangandaran di PPKM level 1, Suheryana memastikan bahwa kebijakannya akan mengikuti instruksi Menteri Dalam Negeri. Pihaknya kemudian akan melakukan penjabaran aturan tersebut di lapangan.
“Pariwisata buka 75 persen tapi wajib vaksin, peduli lindungi, kemudian bawa rapid antigen. Kemudian hotel 75 persen, sekolah dibuka tapi ada pembatasan kelas, sistem belajarnya menjadi diatur. Tidak 100 persen, namun diatur PTM terbatas, karena yang namanya level 1 tetap ada pembatasan-pembatasan,” ucanya.
Untuk kegiatan masyarakat pun menurutnya juga akan tetap diatur sesuai aturan yang berlaku. “Cuma beda jamnya lebih longgar dibanding yang kemarin, tapi tetap ada pembatasan. (bisa di atas jam 9 malam) iya gitu,” tutup Suheryana.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Tarakan Bustan mengatakan, penghargaan yang diterimanya itu karena telah melebihi dari target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaMelalui PESIAR, Pemda dilibatkan untuk mempercepat cakupan kepesertaan JKN hingga merambah pedesaan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Baca SelengkapnyaJambore Kader diselenggarakan sebagai puncak pembinaan teknis berupa ajang apresiasi bagi kader yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Baca Selengkapnya