Vaksinasi Covid-19 di Cilegon Picu Kerumunan, Dinkes Berdalih karena Warga Antusias
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menggelar vaksinasi massal untuk 1.000 pralansia, lansia, pelayanan publik, tenaga pendidik (guru), dan pelaku ekonomi, di Alun-alun Kota Cilegon, Rabu (16/6). Namun, kegiatan ini justru tak diatur dengan baik sehingga menciptakan kerumunan.
Ratusan warga antre untuk divaksin di lokasi itu. Meski semua mengenakan masker, banyak yang tidak menjaga jarak. Kursi yang disediakan pun disusun rapat seperti acara di saat normal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Cilegon Dana Sujaksani tidak menampik adanya kerumunan. Namun dia berdalih, itu terjadi karena tingginya antusiasme masyarakat yang datang untuk menjalani vaksinasi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang harus melakukan vaksinasi di musim hujan? Vaksinasi adalah salah satu cara terpenting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Orang tua dapat berbicara dengan dokter mengenai vaksinasi yang tepat untuk anak.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Kita lihat antusiasme masyarakat memang tinggi, ini di luar dugaan kita, tetapi kita tetap tidak bosan- bosan untuk woro-woro. Tadi perawat juga cerewet teriak- teriak, katanya yang tidak jaga jarak tidak akan diterima (vaksin). Itu sebagai bentuk ketegasan kita," kata Dana di Alun - alun Kota Cilegon.
Dana mengatakan, pihaknya telah melibatkan Satpol PP dan Polisi untuk mengatur jalannya vaksinasi agar tidak terjadi kerumunan. "Kita melibatkan Satpol PP, kepolisian untuk menjaga itu. Kita tetap woro-woro untuk jaga jarak," katanya.
Dia mengakui masih banyak warga yang belum terakomodir untuk mendapat suntikan vaksin. Karena itu Pemkot Cilegon akan kembali membuka vaksinasi dengan sasaran yang sama yakni 1.000 orang, Kamis (17/6) besok.
"Kita pun berupaya melayani semuanya, karena memang masih banyak masyarakat yang belum divaksin. Hari ini tampaknya masih banyak yang belum terakomodir, kita besok akan buka kembali dengan sasaran yang sama 1.000 orang," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Pratikno, hal itu dibuktikan dari banyaknya surat masuk ke pihak Istana.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Herwin, seorang anggota DPD yang ikut serta dalam kegiatan jalan santai.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca Selengkapnya