Vaksinasi Covid-19 di Kaltim Baru 16 Persen dari Target 2,8 Juta
Merdeka.com - Cakupan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih jauh dari target 2,8 juta sasaran. Minimnya stok vaksin jadi kendala percepatan vaksinasi.
Kaltim memiliki total 2.874.401 target sasaran vaksin, yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. Vaksinasi baru mencapai 16 persen persen atau baru sekitar 459 ribu jiwa.
"Sekarang sekitar 16 persen dari 2,8 juta target sasaran. Masih sangat rendah," kata Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemprov Kaltim Jauhar Effendi ditemui merdeka.com di halaman kantor Gubernur Kaltim Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Senin (9/8).
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Mengapa IKD di Kaltim belum mencapai target? Kendala implementasi IKD di Bumi Etam, menurut Sulekan adalah sulitnya akses geografi antar daerah. Belum lagi luas Kalimantan Timur yang jauh lebih luas dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa, serta akses jaringan telekomunikasi yang masih terbatas.
-
Dimana angka kemiskinan Kaltim berada? Provinsi Kaltim masuk dalam 18 Provinsi yang angka kemiskinannya berada di bawah nasional dan menempati posisi kedelapan dengan tingkat kemiskinan terendah.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
Jauhar menerangkan, Pemprov tidak bisa berbuat banyak mengingat ketersediaan vaksin terkait kuota dari pemerintah pusat. "Kita tidak punya kewenangan sama sekali," ujar Jauhar.
"Banyak warga yang siap vaksin. Bahkan kan tempo hari di Samarinda, ada hoaks kegiatan vaksinasi di GOR Sempaja. Warga berbondong-bondong ke GOR Sempaja, tapi ternyata tidak ada (kegiatan vaksinasi). Itu menunjukkan antusiasme vaksinasi tinggi," tambah Jauhar.
Jauhar menyampaikan, dalam setiap rapat koordinasi bersama pemerintah pusat, Pemprov terus menyampaikan permintaan vaksin. "Itu sudah sering disampaikan Pak Gubernur (Isran Noor) ketika rakor. Beliau bilang saya tidak banyak bicara (minta) vaksin dipenuhi," terang Jauhar.
Jauhar mencontohkan, warga yang divaksinasi di DKI Jakarta misalnya sudah mencapai hampir 80 persen. Sehingga kasus harian mulai turun. "Jadi kita di Kaltim memang masih jauh (dari target sasaran vaksin)," jelas Jauhar.
Masih diutarakan Jauhar, pemerintah pusat menyampaikan di bulan Agustus 2021 ini tersedia vaksin sekitar 70 juta dosis untuk kebutuhan nasional.
"Yang jelas, vaksin datang harus segera dihabiskan. Tapi perlu diingat bahwa ada juga peserta vaksin dosis kedua yang mesti diberikan vaksin, jangan sampai terlewat. Karena kalau terlewatkan kan jadi tidak efektif juga," pungkas Jauhar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaSecara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaDalam tiga tahun, angka kemiskinan di provinsi paling timur Kalimantan ini, cenderung mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaTarget capaian Beasiswa Kaltim yang awalnya dicanangkan sebanyak 6.500 penerima per tahun.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya