Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Baru Capai Angka 17,5 Persen

Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Baru Capai Angka 17,5 Persen Vaksinasi Pelajar Tangsel. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Angka persentase vaksinasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) baru mencapai 17,56 persen. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyebutkan, berdasarkan data yang diperoleh, angka vaksinasi Covid-19 baru mencapai 17,56 persen.

Untuk yang terendah berada pada dua daerah, yakni Kabupaten Agam 6,9 persen dan Kabupaten Pasaman Barat 7,5 persen.

“Sementara untuk vaksinasi tertinggi di Kota Padang Panjang 48,1 persen, kemudian Kota Bukittinggi mencapai 41,4 persen,” kata Jasman di Padang, Kamis (9/9).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, masih rendahnya angka vaksinasi di Sumbar karena diperkirakan strategi vaksinasi yang kurang tepat. Padahal stok vaksin dalam keadaan cukup.

“Kalau untuk stok vaksin, kita cukup, (mungkin) hanya strategi vaksin kita belum tepat, belum sesuai arahan pak Gubernur,” jelas Jasman.

Pihaknya berharap pemerintah masing-masing Kabupaten dan Kota lebih menggencar vaksinasi Covid-19. “Kita berharap kabupaten dan kota agar mengebut pencapaian vaksinasinya,” kata Jasman.

Dia menguraikan hingga data 7 September 2021 lalu, total vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di Sumbar mencapai 17,56 persen atau 777.780 orang yang baru divaksinasi.

“Untuk target sasaran kita itu diangka 4.408.509, jadi memang masih jauh. Sedangkan untuk dosis kedua, baru 9,80 persen,” kata Jasman.

Sementara itu, per tanggal 7 September 2021 lalu, total stok vaksin Covid-19 di Gudang Vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar mencapai 198.588 dosis.

“Kalau stok ini terdiri dari 41.900 dosis Sinovac, 2.550 dosis Astrazeneca, 8.658 dosis Moderna, 145.570 dosis Coronavac. Tidak hanya stok di Dinkes Sumbar, juga terdapat stok dosis vaksin yang sudah kita distribusikan ke masing-masing Kabupaten dan Kota mencapai 1.705.712 dosis,” jelas Jasman.

Selain itu, menurutnya, minat masyarakat untuk vaksinasi di Sumbar sangat tinggi. Namun, belum terlalu dipacu. “Kalau melihat minat masyarakat, sangat tinggi, terbukti, kita lihat setiap lokasi vaksinasi selalu ramai masyarakat,” kata Jasman.

Untuk mendongkrak angka vaksinasi Covid-19 di Sumbar, pihaknya dalam waktu dekat berencana akan mengeluarkan surat edaran tentang akselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

“Kita pertegas dengan himbauan, untuk peningkatan vaksinasi di daerah, (diperkirakan) dalam waktu dekat, pak Gubernur secara resmi akan terbitkan surat edaran (akselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19) di Sumbar,” pungkas Jasman.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Miris SD Negeri di Palembang, Lokasi Strategis di Tengah Kota tapi Cuma Dapat 3 Siswa Baru
Cerita Miris SD Negeri di Palembang, Lokasi Strategis di Tengah Kota tapi Cuma Dapat 3 Siswa Baru

Minimnya pendaftar disebabkan adanya dua SD Negeri lain yang posisinya berdekatan.

Baca Selengkapnya
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka

Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka

Baca Selengkapnya
Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024
Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Mentan Amran mengungkapkan dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik.

Baca Selengkapnya
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

Tim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.

Baca Selengkapnya
Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi
Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi

Mentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi

Baca Selengkapnya
Masuki Musim Tanam, Kementan Pastikan Kebutuhan Pupuk Subsidi Kabupaten Pangkep Mencukupi
Masuki Musim Tanam, Kementan Pastikan Kebutuhan Pupuk Subsidi Kabupaten Pangkep Mencukupi

Kebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan mencukupi.

Baca Selengkapnya
Stok Pupuk Capai 1,7 Juta Ton di Akhir Tahun 2023, Setara 200 Persen Ketentuan Pemerintah
Stok Pupuk Capai 1,7 Juta Ton di Akhir Tahun 2023, Setara 200 Persen Ketentuan Pemerintah

Ketersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Target Jadi Lumbung Pangan Nasional, Kementan Kebut Pemasangan Pompa di Sumsel
Target Jadi Lumbung Pangan Nasional, Kementan Kebut Pemasangan Pompa di Sumsel

Kementan terus mempercepat pemasangan pompanisai di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya