Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Indonesia Tembus 100 Juta Orang
Merdeka.com - Vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama di Indonesia telah tembus 100 juta orang. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkapkan capaian ini merupakan buah dari kerja sama semua pihak, termasuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Pemerintah apresiasi seluruh pihak yang bekerja keras dalam menyukseskan program vaksinasi ini," ujarnya, Senin (11/10).
Menkominfo menjelaskan, hingga 10 Oktober 2021, jumlah orang yang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 telah tembus 100 juta orang. Sementara itu, 57,5 juta di antaranya telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Vaksinasi dosis pertama terhadap 100 juta orang itu berhasil dicapai kurun waktu 10 bulan sejak penyuntikan perdana vaksin COVID-19 kepada Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
Capaian ini tentunya tak bisa dilepaskan dari peran serta seluruh bangsa Indonesia, baik dari swasta, organisasi masyarakat, komunitas, dan seluruh lapisan masyarakat.
“Mulai dari mendatangkan vaksin ke Indonesia, distribusi vaksin, penyuntikan vaksin, hingga pengawasan proses vaksinasi melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, pemerintah sangat mengapresiasi seluruh pihak yang bekerja keras dalam program vaksinasi. Kolaborasi dan gotong royong jadi kunci capaian ini," kata Johnny lagi.
Selain itu, Menkominfo Johnny memaparkan capaian positif juga terlihat dalam realisasi vaksinasi kelompok lansia yang terus meningkat. Hingga 10 Oktober 2021, tercatat sekitar 7 juta lansia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dan sekitar 4,6 juta di antaranya yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. "Meskipun terjadi peningkatan, tetap perlu dipercepat agar kelompok lansia lebih cepat terlindungi," tegasnya.
Menkominfo menambahkan, vaksinasi dosis pertama untuk kelompok remaja juga sudah mencapai sekitar 4 juta orang. Adapun, 2,8 juta di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua suntikan vaksin.
"Segera ajak anak kita yang sudah remaja untuk mendapatkan vaksin COVID-19 supaya mereka lebih terlindungi ketika menjalankan Pendidikan Tatap Muka Terbatas," ujar Menkominfo Johnny mengingatkan.
Di sisi lain, Menkominfo memastikan pemerintah akan bekerja lebih keras lagi agar dapat mencapai 70 persen sasaran yang mendapatkan vaksin pada akhir tahun ini. Menkominfo mengajak semua orang untuk bahu membahu mencapai target tersebut.
"Pemerintah mengimbau untuk tetap disiplin memakai masker, hal ini tidak boleh dilupakan, Kita jangan lengah karena masih ada negara lain yang terjadi peningkatan kasus," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca Selengkapnya