Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Garut masih Rendah, Baru 14 Persen

Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Garut masih Rendah, Baru 14 Persen Vaksinasi Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Kabupaten Garut masih rendah. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan kabupaten Garut, Asep Surachman menuturkan, lansia di Garut yang sudah menjalani vaksinasi di kisaran 14 persen. Jumlah tersebut masih cukup jauh, karena target lansia yang harus sudah mendapatkan vaksinasi seharusnya 40 persen.

"Ini terus kita kejar. Forkopimcam di lapangan harus ada kejar terus lansia. Harus mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Jadi petugas tak diam di puskesmas atau kecamatan, tapi bergerak dari desa ke desa atau RW ke RW," kata Asep kepada wartawan, Senin (18/10).

Secara umum, diungkapkan Asep, cakupan vaksinasi saat ini sudah lebih dari 33 persen. Jumlah tersebut mengalami kenaikan setelah sebelumnya di angka 27 persen sehingga Garut harus melaksanakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Orang lain juga bertanya?

Asep menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menargetkan setiap minggunya bisa menyuntikan 125 ribu dosis vaksin Covid-19 agar dalam satu bulan bisa mencapai 500 ribu.

"Artinya ketika kita sudah bisa menyentuh target 50 persen dari sasaran dan bisa kembali Level 2," jelasnya.

Untuk bisa mencapai target tersebut, menurutnya memang semua puskesmas yang ada di Garut dan unsur pimpinan tingkat Kecamatan berjibaku di lapangan untuk mendapatkan sasaran masyarakat agar mau divaksinasi.

Di Garut, dikatakan Asep, dua dari 42 kecamatan diketahui capaian vaksinasinya masih kurang. Kedua Kecamatan tersebut adalah Malangbong dan Limbangan.

Di dua Kecamatan itu, menurutnya diperlukan upaya lebih keras agar capaian vaksinasi tercapai. Hal tersebut harus dilakukan karena jumlah desa di dua wilayah tersebut cukup banyak karena keduanya diketahui merupakan Kecamatan besar.

"Ini memang jadi tantangan kecamatan yang besar. Perlu usaha lebih keras lagi. Tapi kita berupaya terus agar target bisa tercapai. Secara umum Alhamdulillah sekarang kenaikan cukup fantastis. Dari awal rata-rata per hari 12 ribu dosis menjadi 33 ribu per hari. Jadi sudah hampir tiga kali lipat," katanya.

Untuk ketersediaan vaksin, menurutnya saat ini tergolong melimpah sehingga ia meyakini target minimal 50 persen untuk bisa kembali ke PPKM level 2 bisa tercapai.

"Kalau di kecamatan bergerak semua, Insya Allah target 50 persen bisa tercapai di pertengahan november. Jadi kita bisa turun level," tutup Asep.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua

Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS

910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Begini Penjelasan Kemenag Usai Dituding Tak Prioritaskan Calon Jemaah Haji Lansia
Begini Penjelasan Kemenag Usai Dituding Tak Prioritaskan Calon Jemaah Haji Lansia

Kementerian Agama sudah mengalokasikan kuota 10.166 untuk jemaah haji lansia, namun yang melakukan pelunasan hanya 4.500 orang.

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya