Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Garut masih Rendah, Baru 14 Persen
Merdeka.com - Pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Kabupaten Garut masih rendah. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan kabupaten Garut, Asep Surachman menuturkan, lansia di Garut yang sudah menjalani vaksinasi di kisaran 14 persen. Jumlah tersebut masih cukup jauh, karena target lansia yang harus sudah mendapatkan vaksinasi seharusnya 40 persen.
"Ini terus kita kejar. Forkopimcam di lapangan harus ada kejar terus lansia. Harus mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Jadi petugas tak diam di puskesmas atau kecamatan, tapi bergerak dari desa ke desa atau RW ke RW," kata Asep kepada wartawan, Senin (18/10).
Secara umum, diungkapkan Asep, cakupan vaksinasi saat ini sudah lebih dari 33 persen. Jumlah tersebut mengalami kenaikan setelah sebelumnya di angka 27 persen sehingga Garut harus melaksanakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang menekankan pentingnya skrining kesehatan lansia? Prof. Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa, 'Skrining kesehatan harus dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik.'
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan lansia? Dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga lingkungan, nutrisi yang baik, dan faktor sosial-ekonomi yang positif, lansia dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik hingga usia lanjut.
Asep menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menargetkan setiap minggunya bisa menyuntikan 125 ribu dosis vaksin Covid-19 agar dalam satu bulan bisa mencapai 500 ribu.
"Artinya ketika kita sudah bisa menyentuh target 50 persen dari sasaran dan bisa kembali Level 2," jelasnya.
Untuk bisa mencapai target tersebut, menurutnya memang semua puskesmas yang ada di Garut dan unsur pimpinan tingkat Kecamatan berjibaku di lapangan untuk mendapatkan sasaran masyarakat agar mau divaksinasi.
Di Garut, dikatakan Asep, dua dari 42 kecamatan diketahui capaian vaksinasinya masih kurang. Kedua Kecamatan tersebut adalah Malangbong dan Limbangan.
Di dua Kecamatan itu, menurutnya diperlukan upaya lebih keras agar capaian vaksinasi tercapai. Hal tersebut harus dilakukan karena jumlah desa di dua wilayah tersebut cukup banyak karena keduanya diketahui merupakan Kecamatan besar.
"Ini memang jadi tantangan kecamatan yang besar. Perlu usaha lebih keras lagi. Tapi kita berupaya terus agar target bisa tercapai. Secara umum Alhamdulillah sekarang kenaikan cukup fantastis. Dari awal rata-rata per hari 12 ribu dosis menjadi 33 ribu per hari. Jadi sudah hampir tiga kali lipat," katanya.
Untuk ketersediaan vaksin, menurutnya saat ini tergolong melimpah sehingga ia meyakini target minimal 50 persen untuk bisa kembali ke PPKM level 2 bisa tercapai.
"Kalau di kecamatan bergerak semua, Insya Allah target 50 persen bisa tercapai di pertengahan november. Jadi kita bisa turun level," tutup Asep.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama sudah mengalokasikan kuota 10.166 untuk jemaah haji lansia, namun yang melakukan pelunasan hanya 4.500 orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca Selengkapnya