Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar di Kabupaten Tangerang Tembus 20 Ribu
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan vaksinasi terhadap 20 ribu lebih warga usia 12 tahun ke atas. Mereka divaksin di sekolah-sekolah yang tersebar di wilayah tersebut.
"Untuk pelajar kita sudah lebih dari 20 ribu per hari ini, secara keseluruhan yang telah dilakukan vaksinasi, mudah-mudahan bisa menjangkau sampai 50 ribu hingga 70 ribu pelajar baik tingkat SMP SMA dan SMK di Kabupaten Tangerang, termasuk nanti juga pondok pesantren akan kami lakukan vaksinasi," kata Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar di SMAN 3 Curug, Rabu (4/8).
Dia menegaskan, saat ini jajaran Dinkes Kabupaten Tangerang bersama pemangku kepentingan terus gencar melakukan vaksinasi bagi masyarakat. Tidak terkecuali juga bagi pelajar khususnya pelajar SMP dan SMA.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Dia menerangkan, dalam beberapa hari ini, vaksinasi anak usia 12 tahun atau tingkat SMP hingga SMA di wilayah Kecamatan Curug, dipusatkan di SMA 3 Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang.
"Hari ini ditargetkan 1.200 pelajar untuk dilakukan vaksinasi. Semoga bisa tuntas vaksinasi di Kecamatan Curug satu sampai dua minggu ke depan untuk siswa SMP SMA dan SMK termasuk pondok pesantren, mudah-mudahan nanti kalau sudah semua tervaksin. Insya Allah pembelajaran kita akan mulai melakukan tatap muka dengan kondisi Covid-19 yang sudah terkendali dan menurun, bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka di bulan Januari," ucap Zaki.
Dalam pelaksanaan vaksinasi di SMAN 3 Curug sendiri, Pemkab Tangerang bekerja sama dengan PMI mengerahkan 10 tim di antaranya dokter dari PMI, puskesmas dan sejumlah relawan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca Selengkapnya