Vaksinasi di Aceh Utara Terendah, PPKM Naik Dua Level

Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdul Gani menyebut Kabupaten Aceh Utara adalah daerah paling terendah cakupan vaksinasi di provinsi ujung barat Indonesia. Perkembangan teranyar, status daerah ini naik dari PPKM Level 1 ke Level 3.

Vaksinasi dosis I bagi semua kelompok sasaran di Aceh Utara baru mencapai 16,1 persen, atau 73.888 orang dari total sasaran 458.608 orang. Sementara itu, vaksinasi dosis II baru diberikan kepada 33.832 orang atau 7,4 persen.

"Menurut data per 17 Oktober 2021 cakupan vaksinasi Covid-19 di Aceh Utara masih paling rendah dibandingkan kabupaten dan kota lainnya di Aceh, baik cakupan dosis I maupun dosis II," katanya, Selasa (19/10).

Dia menyebut, selain Aceh Utara, kabupaten yang masih minim melakukan vaksinasi terhadap warganya adalah Kabupaten Bireuen, Aceh Besar dan Pidie. Di Bireuen, progres vaksinasi baru berjalan 19,8 persen, Aceh Besar 18 persen, dan Pidie sekitar 17,6 persen.

Sementara tiga daerah tertinggi cakupan vaksinasi di Aceh, tutur Saifullah, antara lain Kota Banda Aceh, Kabupaten Gayo Lues, dan Bener Meriah.

Saifullah mengklaim, cakupan vaksinasi dosis 1 di Provinsi Aceh saat ini telah mencapai 1 juta orang lebih. Sementara itu untuk dosis 2, warga yang divaksin Covid-19 baru mencapai 577 ribu orang lebih, dari target sasaran vaksinasi 4 juta orang lebih.

"Cakupan vaksinasi Covid-19 Aceh sangat tergantung pada progres vaksinasi yang berjalan di seluruh kabupaten dan kota," ujarnya.