Vaksinasi di Jateng, Banyak Tenaga Kesehatan Tidak Datang hingga Server Bermasalah
Merdeka.com - Sebanyak 61 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Semarang batal divaksinasi Covid-19 karena mempunyai riwayat kondisi kesehatan tidak stabil. Mereka yang belum mendapatkan vaksinasi nantinya dijadwalkan ulang menunggu sampai kondisi normal.
"Dari 601 nakes yang daftar ulang, ada 70 nakes yang tidak hadir tanpa konfirmasi. Sedangkan yang sudah divaksin 470 nakes. 61 nakes ditunda karena terdeteksi darah tinggi, darah rendah, dan yang jelas nanti akan dilayani dikemudian hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/1).
Dia menyebut untuk 70 nakes yang kedapatan tidak hadir saat vaksinasi sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi. Nantinya nakes yang tidak datang penyuntikan vaksin akan diklarifikasi dulu alasan kemungkinan mereka berhalangan.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
"Jadi yang jelas akan kita klarifikasi dulu kenapa tidak datang saat divaksin. Bila alasan tidak bisa dipertanggungjawabkan nanti kita melakukan upaya tindakan persuasif, dan edukatif," ujarnya.
Sedangkan dalam pelaksanaan vaksinasi terdapat dua nakes yang mengalami efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Adapun dua orang tersebut mengalami nyeri dan pusing pada kepalanya setelah menjalani vaksinasi.
"Dua orang nakes tadi mengalami efek samping gejala ringan. Keluhan mereka lengan yang disuntik mengalami nyeri, kemeng-kemeng. Ada yang pusing. Itu biasanya gejalanya muncul penderita lama, gejala ringan, sudah diatasi, dan sudah sembuh," ungkapnya.
Sementara itu dalam proses vaksinasi di Kabupaten Semarang, tenaga kesehatan belum bisa dilakukan vaksinasi karena jaringan server mengalami kendala.
"Para nakes tidak bisa daftar ulang untuk menentukan fasilitas kesehatan dikarenakan jaringan eror. Untuk Kabupaten Semarang hari ini hanya pencanangan terdapat 6 pejabat yang divaksinasi," jelasnya.
Sedangkan di Kota Solo dari 330 nakes yang divaksin, ada 18 orang yang ditunda karena tidak memenuhi syarat. Pihaknya mengklaim akan ada pelayanan setiap hari bahkan bisa berbulan-bulan.
"Vaksinasi yang sudah terjadwal, orangnya harus hadir. Kalau tidak hadir di-reschedul bisa, tapi harus melalui prosedur," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya