Vaksinasi di Lombok Tengah Capai 271 Ribu Dosis Dalam Sepekan
Merdeka.com - Terjadi pelonjakan yang signifikan terhadap vaksinasi Covid-19 yang berada di Lombok Tengah (Loteng) Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena, hanya dalam sepekan sudah sebanyak 271 ribu dosis vaksin disuntikan kepada masyarakat.
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, capaian itu merupakan hasil kerja keras semua jajaran, baik pemerintah daerah, Polri, TNI, tenaga kesehatan dan masyarakat. Dia menilai semua pihak bekerja keras untuk mewujudkan herd immunity demi menyukseskan prapenyelenggaraan World Superbike 2021 pada November 2021 mendatang.
"Kita tahu bahwa untuk melaksanakan World Superbike 2021, 70 persen masyarakat di Lombok Tengah harus divaksinasi. Dan kami seluruh jajaran terkait dan elemen masyarakat saling bahu membahu mengejar target itu. Capaian herd immunity itu juga akan kami jadikan kado untuk HUT TNI pada Oktober nanti," kata Iqbal dalam keterangannya, Selasa (28/9).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang mengapresiasi kerja KPU, Bawaslu, kepolisian, TNI di Jawa Timur? 'Untuk itu kami mengapresiasi kerja KPU, Bawaslu, kepolisian, TNI di Jawa Timur untuk terus menjaga pilkada di Jatim berjalan sukses dan berkualitas,' ungkapnya.
-
Apa yang dikatakan tentang hasil kerja keras? Kerja keras akan membawamu ke puncak. Tapi, bakat hanya akan membawamu ke pintunya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
Jajaran Forkopimda NTB pada Minggu (19/9) lalu melaksanakan Apel Gabungan Tim Vaksinator dalam rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Lombok Tengah. Dalam apel itu, hadir Sekda NTB Lalu Gita Aryadi, Kapolda NTB dan Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. Mereka menargetkan 41.018 vaksinasi per hari di Lombok Tengah.
Berdasarkan data Polda NTB, pelaksanaan harian vaksinasi pada 19 September mencapai 16.572 orang. Lalu hari selanjutnya, yakni 39.818 orang (20 September), 40.005 orang (21 September), 38.394 orang (22 September), 39.097 (23 September), 33.526 (24 September), 32.618 (25 September), dan 15.272 (26 September).
Eks Kadiv Humas Polri menjelaskan, capaian itu terlihat setelah pihaknya melakukan beberapa stimulus, seperti menggelar apel pasukan dan membentuk Satgas Kombes yang ditugasi bertanggungjawab atas kecamatan.
Para pejabat utama dari Polda NTB dan perwira Korem Wira Bhakti melakukan inovatif dan kreativitas menggalang partisipasi masyarakat agar mereka tertarik untuk ikut vaksinasi.
"Jadi para Kombes itu langsung turun ke lapangan, memberikan bantuan ke masyarakat, dan petugas juga antar jemput warga di pelosok-pelosok desa. Sekarang kondisinya terbalik, masyarakat menjadi sangat antusias sekali dengan vaksinasi," jelasnya.
Mantan Wakapolda Jatim itu pun memastikan tidak berpuas diri dengan capaian vaksinasi yang ada saat ini. Dia menekankan akan terus turun ke lapangan untuk memberikan semangat ke jajarannya dengan harapan target 70 persen penduduk sudah divaksinasi pada Oktober 2021 mendatang.
"Komitmen kami sudah bulat untuk menyukseskan penyelenggaraan World Superbike 2021. Ini merupakan amanah yang diberikan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri yang harus kami laksanakan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Selain itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan kerja keras yang dilakukan Forkopimda NTB, dalam hal ini Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda Irjen Mohammad Iqbal, dan Danrem Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, patut diapresiasi.
"Kami tentunya mengapresiasi komitmen dan dukungan serta kerja sama dari pemda untuk perepatan vaksinasi dan diharapkan kolaborasi yang kebih kuat dilakukan bersama TNI dan Polri," ujar Nadia.
Di sisi lain, Nadia juga mengingatkan Lombok Tengah menjadi perhatian pemerintah pusat karena pelaksanaan agenda Internasional World Superbike 2021. Dia memastikan Kemenkes akan menyokong terus stok vaksin agar pihak terkait di NTB tidak berhenti melakukan vaksinasi.
"Sudah diputuskan akan ada prioritas untuk vaksinasinya dengan mempertimbangkan stok vaksin yang ada," katanya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito juga mendorong jajaran di NTB tidak lengah dengan capaian yang ada.
"Berusaha memenuhi target vaksinasi termasuk memenuhinya dalam rangka adanya rencana event besar. Ikuti saja progresnya dan berharap dapat tercapai," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menargetkan 41.081 dosis vaksin Covid-19 diberikan kepada masyarakat di Lombok Tengah per-hari.
Bukan tanpa sebab, Iqbal hendak mempercepat vaksinasi di daerah tersebut dalam rangka mensukseskan pelaksanaan World Superbike 2021 pada November mendatang.
"Saya dan Danrem WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani serta tenaga kesehatan akan membantu Pak Gubernur dalam mempercepat vaksinasi," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/9/2021).
Iqbal mengatakan, sebanyak 365 ribu dosis vaksin Sinovac tiba di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/9/2021). Vaksin itu nantinya akan didistribusikan ke sejumlah tempat di Bumi Seribu Masjid, khususnya Lombok Tengah.
"Kami sambut tantangan baru Kemenkes RI dengan 305.560 dosis vaksin untuk Lombok Tengah. Minggu depan, kami habiskan," ujar dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintah dan instansi.
Baca SelengkapnyaIpuk berpesan agar para ASN bisa bekerja lebih lincah dan responsif.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Brimob
Baca SelengkapnyaPrestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaTema perayaan HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur adalah "Membangun Kaltim Untuk Nusantara".
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaAshobirin dinobatkan sebagai inisiator Pos Bhabinkamtibmas dan Pustaka Digital di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya