Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinasi di Tasikmalaya dan Ciamis Dimulai Hari Ini

Vaksinasi di Tasikmalaya dan Ciamis Dimulai Hari Ini Tanaga kesehatan disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Bertempat di Puskesmas Tinewati, Kecamatan Singaparna, program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya resmi dimulai pada Senin (1/2). Program tersebut resmi dimulai ditandai dengan divaksinasinya 10 orang unsur pimpinan daerah, namun Bupati Tasikmalaya yang seharusnya hadir justru tidak datang.

Di Kabupaten Tasikmalaya, orang pertama yang menjalani vaksinasi adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Zen. Baru setelahnya, sejumlah unsur pimpinan daerah lainnya menjalani vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto menyebut bahwa ketidakhadiran Bupati karena kondisinya sedang tidak lolos screening. "Beliau sedang sedikit tidak enak badan," sebut Heru.

Senin pagi, dijelaskan Heru, sebelum kegiatan vaksinasi dimulai tim kesehatan telah mendatangi kediaman Bupati untuk memeriksa kesehatannya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Bupati Tasikmalaya sedang tidak baik dimana tensi darahnya 140/90 ditambah ada penyakit lainnya sehingga menganjurkan vaksinasi ditunda pelaksanaannya.

Selain di Kabupaten Tasik, vaksinasi Covid-19 juga dimulai di Kabupaten Ciamis di hari yang sama. Orang yang pertama divaksinasi adalah Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra. Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya hanya bisa memantau kegiatan di halaman Puskesmas Ciamis dan tidak divaksinasi karena terkendala batasan usia.

"Saya sebetulnya sudah mau dan siap di vaksin, namun dikarenakan tidak memenuhi syarat batasan usia vaksin sinovac sehingga belum bisa diberi vaksin. Tapi nanti kalau sudah tersedia vaksin Pfizer yang bisa digunakan untuk saya, akan langsung divaksin," kata Herdiat.

Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menyebut bahwa setelah menerima vaksinasi Covid-19 ia tidak merasakan efek samping apapun. Oleh karena itu ia pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis agar tidak takut divaksin Covid-19.

"Kepada masyarakat jangan takut divaksin, ini adalah ikhtiar memutus mata rantai Covid-19," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr Yoyo menyebut bahwa vaksinasi di Kabupaten Ciamis dilakukan serentak di 37 Puskesmas dan 4 rumah sakit. Ditargetkan, vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan ini bisa selesai dalam tiga hari.

"Pemberian vaksin yang pertama supaya munculnya antibodi, karena sekali suntikan kurang optimal maka diperlukan booster penyuntikan kedua selama tenggang 14 hari," sebutnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping  Vaksin AstraZeneca
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Hebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya