Vaksinasi Lansia & Masyarakat Palembang Baru 50 Persen, Puskesmas Diminta Jemput Bola
Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 bagi lanjut usia (lansia) dan masyarakat umum di Palembang masih rendah, masing-masing baru 50 persen. Puskesmas dan pusat pelayanan kesehatan lain diminta lakukan inovasi, seperti jemput bola.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Palembang, vaksinasi tahap satu bagi lansia baru 50 persen atau 66.443 orang dari jumlah sasaran sebanyak 128.519 orang. Serapan vaksinasi yang rendah juga terjadi pada masyarakat umum. Dari target 857.384 target, baru 433.450 orang atau 50 persen yang sudah disuntik vaksin.
Vaksinasi di atas target terjadi pada kelompok tenaga kesehatan, petugas publik, dan remaja. Rincian 141 persen vaksinasi tahap satu bagi sumber daya manusia kesehatan dari sasaran 14.493 orang, 271 persen untuk petugas publik dari target 88.665 orang, dan sebanyak 128 persen vaksinasi tahap satu bagi remaja dari target 151.788 sasaran.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang menekankan pentingnya skrining kesehatan lansia? Prof. Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa, 'Skrining kesehatan harus dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik.'
Kepala Dinas Kesehatan Palembang, Fenty Aprina mengakui rendahnya vaksinasi bagi lansia dan masyarakat umum. Pemicunya banyak hal, seperti keterbatasan pasokan vaksin, kesadaran kegunaan vaksin, maupun status kesehatan calon penerima vaksin.
"Untuk kasus Covid-19 kita sudah rendah, tetapi tingkat vaksinasi lansia dan masyarakat umum kita belum mencapai 60 persen," ungkap Fenty, Rabu (8/12).
Dikatakan, rendahnya partisipan vaksinasi bagi lansia dan masyarakat umum membuat status Palembang belum dapat menembus zona hijau. Sebab, serapan vaksinasi dua kelompok itu menjadi salah satu syarat peningkatan status di samping tidak memiliki kasus penyebaran selama satu bulan.
"Karena itulah kita masih zona kuning, belum bisa disebut zona hijau walaupun kasus aktif sangat rendah," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, puskesmas menjadi ujung tombak keberhasilan program vaksinasi. Menurut dia, diperlukan inovasi agar masyarakat berbondong-bondong datang untuk divaksin.
"Cari cara agar orang mau divaksin, misal jemput bola atau cara lain. Berikan layanan terbaik, jangan dipersulit," kata dia.
Dikatakan, Pemkot Palembang menargetkan vaksinasi Covid-19 rampung 100 persen pada akhir tahun ini. Untuk mencapai target di waktu yang tersisa, ribuan orang divaksin setiap hari di sejumlah tempat.
"Masih ada waktu untuk mengejar target. Kami pastikan akhir tahun 100 persen sasaran divaksin," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaNegara perlu menerapkan law enforcement untuk menjamin hari tua bisa tersedia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaIPM Palembang mendekati Jakarta dan Yogyakarta dan inflasi terkendali
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPenyakit polio masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca Selengkapnya