Vaksinasi Lansia Rendah, Kabupaten Bogor Tetap Level 3
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, menyebut rendahnya vaksinasi lansia menjadi penyebab Kabupaten Bogor masih bersyatus PPKM Level 3.
"Capaian vaksinasi kita sudah lebih dari 50 persen. Tapi vaksinasi lansia di bawah 40 persen. Sedangkan syarat turun ke level 2 harus 50 persen vaksinasi dan 40 persen vaksinasi lansia," kata Bupati Bogor, Ade Yasin, Rabu (3/11).
Dari data yang dihimpun per 2 November 2021, vaksinasi dosis pertama bagi lansia di Kabupaten Bogor yaitu 33,68 persen atau 93.506 orang dari target 277.614. Sedangkan dosis kedua baru 58.341 orang atau 21,02 persen dari target.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terkena dampak terbesar TB di Indonesia? Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari satu juta kasus TB setiap tahunnya, dengan mayoritas kasus terjadi pada kelompok usia produktif.
Sementara vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Bogor saat ini mencapai 50,54 persen atau 2.135.630 orang dari target 4.225.790. Sedangkan dosis kedua baru 1.404.320 orang atau 33,23 persen dari target.
Ade menjelaskan bahwa vaksinasi terkendala wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang mencapai 5,4 juta jiwa, atau 11,24 persen penduduk Pulau Jawa.
Maka Kabupaten Bogor tidak bisa dibandingkan dengan kota kabupaten lain yang jumlah penduduknya lebih sedikit.
Ade mengungkapkan, dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, Kabupaten Bogor memiliki target vaksinasi terbanyak di tingkat daerah, yakni 4,2 juta jiwa atau 8,5 juta dosis vaksin.
“Kesulitan ini juga telah dikeluhkan oleh para kepala desa seperti di Kecamatan Sukamakmur, Jonggol, Cariu, Tanjungsari dan Nanggung. Mereka mengeluh tentang jangkauan masyarakat ke desa. Jadi ada masyarakat yang kalau jalan kaki, mereka mungkin tidak sanggup karena jauh. Jadi saya kira perlu penjemputan dari desa ke lokasi mereka," ujar Ade.
Meski demikian, Ade Yasin tetap optimistis bisa mencapai target 70 persen di akhir tahun, meskipun ada kendala jangkauan luas wilayah tersebut. Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengakselerasi vaksinasi dengan cara kolaborasi dan sinergitas dengan TNI, Polri, dan seluruh stakeholder.
"Untuk itu kepada pemerintah pusat, selain terus membantu memenuhi kebutuhan dosis vaksinasi, harus juga dapat membantu memenuhi kebutuhan Nakes beserta biayanya," kata Ade.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah keluarga risiko stunting di Kabupaten Bogor cenderung meningkat dalam setahun belakangan
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya