Vaksinasi Massal Bagi Pengemudi Ojol hingga Abdi Dalem Digelar di Yogyakarta
Merdeka.com - Naiknya jumlah pasien positif Covid-19 membuat Pemda DIY mempercepat target vaksinasi bagi warganya. Tujuannya agar warga semakin terlindungi.
Salah satu cara mempercepat vaksinasi, Pemda DIY bekerjasama dengan sejumlah pihak pun menggelar vaksinasi massal di GOR UNY, Kabupaten Sleman. Vaksinasi massal ini menyasar semua lini warga DIY dari pengemudi ojol, lansia, disabilitas hingga abdi dalem Keraton Yogyakarta.
Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningtiyastutie menerangkan bahwa pihaknya tengah mempercepat vaksinasi. "Vaksinasi massal sedang kami kebut terus saat ini khususnya pelaku wisata berbagai sektor dan lansia agar segera mencapai kekebalan masyarakat," kata Pembajun di GOR UNY, Kamis (17/6).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Pembajun menerangkan bahwa sejumlah klaster baru bermunculan di DIY. Untuk itu, Pembajun berpesan ke warga DIY agar tetap mematuhi prokes dan tak terlena dengan situasi saat ini.
Dalam vaksinasi kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Danone Indonesia, dan Grab itu, Pembajun menambahkan, pemerintah kabupaten/kota di DIY semakin gencar melakukan vaksinasi massal. Pembajun memaparkan jatah 250 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang diberikan pusat ke DIY kini tinggal tersisa 2.500 dosis.
"Kami ingatkan lagi para pelaku wisata juga masyarakat yang sudah divaksin, vaksinasi bukan segalanya, itu hanya perisai dan masih memungkinkan terpapar virus jika tak taat protokol," urai Pembajun.
Sementara itu, putri Sultan HB X, GKR Hayu yang turut menemani para abdi dalem yang divaksin mengatakan, saat ini sudah 50 persen abdi dalem mendapat suntikan vaksinasi Covid-19. Saat ini, kata GKR Hayu, ada sekitar 2000 abdi dalem di Keraton Yogyakarta.
"Khususnya abdi dalem lansia dan yang masih aktif di bidang pelayanan seperti menyambut turis di keraton yang sudah divaksin. Layanan Keraton tetap beroperasi namun kuota kunjungan tetap tak ditambah karena masih pandemi Covid-19, jadi kelompok-kelompok kecil saja," tutur GKR Hayu.
Sedangkan menurut Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, selama pandemi ini pihaknya juga tengah mengedukasi pelaku usaha sektor informal agar mereka siap mendapatkan vaksinasi.
"Karena tak semua orang ternyata mudah diajak melakukan vaksinasi, sehingga butuh pendampingan dan sasaran kami sektor informal," ungkap Karyanto.
Karyanto mengatakan saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan lintas instansi seperti pemerintah, rumah sakit maupun organisasi sosial untuk menggelar vaksinasi massal.
"Setidaknya 100 sentra vaksin telah berdiri di seluruh Indonesia, harapannya bantuan ini dapat mendukung upaya akselerasi vaksinasi," ucap Karyanto.
Terpisah, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam vaksinasi itu mengatakan pandemi ini mendorong peran kolaboratif dari sektor swasta dalam membantu pendistribusian vaksin.
"Di Yogya ini kami menghadirkan pusat vaksin inklusif bernama Grab Vaccine Center DIY dan menargetkan vaksinasi kepada 10.000 penyandang disabilitas, lansia serta pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi," pungkas Neneng.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya