Vaksinasi Massal di Stadion Patriot, Rahmat Effendi Tak Khawatir Muncul Klaster Baru
Merdeka.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku tidak khawatir munculnya klaster baru dari kegiatan vaksinasi massal di Stadion Patriot Chandrabaga. Hari ini, ada 50 ribu orang menerima vaksin Covid-19 di sana.
"Mereka yang datang ke sini adalah orang-orang yang sudah diskrining," kata Rahmat Effendi di Stadion Patriot, Kamis (8/7).
Skrining dilakukan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) domisili masing-masing. Mereka yang datang telah memenuhi syarat menerima vaksin seperti tensi darahnya cukup, tidak sedang sakit, serta telah menjalani tes Covid-19.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
"Orang yang sudah di-antigen, artinya yang datang ke sini sudah clear. Tidak perlu khawatir ada klaster baru," kata Rahmat Effendi.
Rahmat menuturkan, peserta yang datang ke stadion tidak bisa dihitung berdasarkan kapasitas tempat duduk. Ia menyebut, kapasitas bangku sekitar 30 ribu.
"Jangan dihitung kapasitas kursi, ngitungnya adalah pergerakan orang," kata dia.
Ia menyebut, satu orang hanya butuh waktu sekitar 30 detik untuk disuntik. Adapun jumlah vaksinator yang diturunkan mencapai 300 orang, dan masih dibantu sekitar 150 orang.
"Satu vaksinator menyuntik 166, seharusnya 1,5 jam sudah selesai," ucap Rahmat Effendi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono menggelar kampanye akbar perdana di Lapangan Cendrawasih, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya