Vandalisme warga usai perhelatan KAA di Bandung
Merdeka.com - Monumen Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jalan Asia Afrika Bandung tak lagi terlihat cantik. Tulisan peserta negara KAA dirusak warga. Padahal monumen berbentuk bola dunia itu, baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 24 April 2015 saat puncak peringatan KAA ke-60.
Tulisan nama negara berbahan besi yang terpasang di bawahnya tak lagi utuh. Diduga ulah tangan jahil mengambil hurufnya. Tentu ini membuat kesal warga dan juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Saat ditemui di lokasi, Risdan (19) warga Bandung mengaku kecewa dengan ulah warga yang merusak monumen tersebut. Sebab monumen itu merupakan tanda sejarah sekaligus daya tarik untuk pariwisata Kota Bandung.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Bagaimana 'Kota Kembang' menggambarkan Bandung? Gambarkan Bandung sebagai Kota yang Sejuk dan Damai Merujuk bandung.go.id, dalam liriknya disampaikan tentang keindahan Bandung sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali. Ini karena topografinya berada di kawasan dataran tinggi dan dekat dengan perbukitan.
-
Apa saja yang dipamerkan di Festival Bunga Bandungan? Berbagai jenis bunga dihias di atas mobil dan kemudian diarak dari Kantor Kecamatan Bandungan, melewati alun-alun, dan kemudian berhenti di Pasar Bunga Jetis.
-
Dimana Festival Bunga Bandungan dilangsungkan? Berbagai jenis bunga dihias di atas mobil dan kemudian diarak dari Kantor Kecamatan Bandungan, melewati alun-alun, dan kemudian berhenti di Pasar Bunga Jetis.
"Kemarin pas beres KAA masih bagus, sekarang malah pada hilang, sangat disayangkan," kata warga Bandung ini, Senin (27/4). (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.
Baca SelengkapnyaBanyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaKemajuan media sosial membuat sebuah tempat dengan pemandangan indah mudah viral.
Baca SelengkapnyaSebuah rumah di Bandung ini bikin merinding. Tapi bagi automotive enthusiast, pasti lebih terkejut dengan mobil-mobil di dalamnya.
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan Kampung Gajah? Begini kondisinya yang sudah terbengkalai.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaAda ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaSayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari rumah mewah yang kini terbengkalai tersebut?
Baca SelengkapnyaTaman bunga Amarilis ini milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.
Baca Selengkapnya