Varian Baru Covid B.1.1.529 Punya 32 Mutasi, Pemerintah Diminta Waspada
Merdeka.com - Varian baru Covid-19 masih terus bermunculan. Terbaru, varian B.1.1.529 yang ditemukan pertama kali di Botswana, negara di Afrika bagian selatan.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, varian B.1.1.529 ini sudah terdeteksi di Afrika Selatan dan Hongkong.
"Menjadi perhatian dari varian ini adalah ada mutasi yang bahkan paling banyak dari sekian varian yang timbul," katanya kepada merdeka.com, Kamis (25/11).
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Dimana virus berbentuk batang ditemukan? TMV adalah virus yang menyerang tanaman tembakau dan memiliki bentuk batang yang khas.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Dimana peneliti menemukan sisa-sisa virus purba? Para peneliti ingin menemukan akar enzim pra-hewan, yang mengarahkan mereka ke protista bernama Amoebidium appalachense, yang pertama kali ditemukan bersembunyi di kerangka luar serangga air tawar.
Dicky menyebut, varian B.1.1.529 memiliki 32 mutasi. Salah satu mutasinya terdeteksi di Cambridge, Inggris.
Berdasarkan penelitian di Cambridge, varian B.1.1.529 berpotensi lebih infeksius dan menurunkan efikasi vaksin.
"Ini tentu perlu kita tunggu lagi perkembangan berikutnya karena baru 11 November lalu terdeteksi dari whole genome sequencing dari Afrika," ujarnya.
Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung ini, keberadaan varian B.1.1.529 harus diwaspadai pemerintah Indonesia. Pemerintah perlu mencegah masuknya varian baru Covid-19.
Berkaca pada negara lain, lonjakan kasus Covid-19 terjadi akibat masuknya varian baru.
"Untuk upaya pencegahan dengan cara memperketat perbatasan, tetap melakukan 3T, 5M, dan penguatan vaksinasi menjadi hal yang sangat penting," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaSelain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya