Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Varian Delta Berisiko Bagi Anak, Wali Kota Makassar Tinjau Ulang Sekolah Tatap Muka

Varian Delta Berisiko Bagi Anak, Wali Kota Makassar Tinjau Ulang Sekolah Tatap Muka Suasana Pembelajaran Tatap Muka di SDN Kenari Jakarta. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pendidikan untuk melaksanakan sekolah tatap muka terbatas pada Juli 2021 akan ditinjau ulang. Peningkatan kasus dan munculnya varian delta Covid-19 menjadi pertimbangan.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan varian baru Covid-19 yakni Delta penyebarannya sangat berisiko bagi anak.

"Jelas itu akan jadi pertimbangan, karena kita tidak mau anak-anak menjadi bahaya saat sekolah tatap muka dilakukan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (26/6).

Orang lain juga bertanya?

Danny Pomanto, sapaan akrabnya, menyebut data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan angka kasus Covid-19 yang menyerang anak mulai menunjukkan peningkatan. Ia menegaskan akan mengizinkan sekolah tatap muka jika persiapan yang dilakukan Disdik dan sekolah benar-benar matang.

"Kita ingin pastikan benar-benar sekolah menyiapkan protokol kesehatan secara ketat jika sekolah tatap muka terbatas dilakukan. Jika ada yang tidak siap, lebih baik jangan. Karena kita tidak ingin anak-anak terinfeksi Covid," kata dia

Sementara itu, Ketua IDI Makassar, dr Siswanto Wahab mengatakan, rencana Pemkot Makassar untuk memulai sekolah tatap muka pada Juli 2021, perlu dipertimbangkan ulang. Sebab sampai saat ini peserta didik belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dari pemerintah.

"Siapa mau bertanggung jawab jika anak-anak kena Covid-19, apalagi sampai ada yang meninggal. Idealnya sekolah tatap muka bisa dilakukan jika guru dan peserta didik sudah semua divaksin," ujarnya.

Karena alasan tersebut, kata dia, IDI Makassar tidak menyetujui kegiatan tatap muka digelar baik secara terbatas atau tidak terbatas pada Juli 2021. Ia menegaskan penularan Covid-19 sangat berpotensi dalam proses interaksi dari sekolah sampai pulang ke rumah.

"Rangkaian proses interaksi ke sekolah sangat berpotensi besar menimbulkan penularan terhadap peserta didik. Mulai dari anak keluar sampai pulang ke rumah, Ada yang naik kendaraan umum, sampai di sekolah pasti ada fase interaksi di antara siswa. Ini rawan jika peserta didik belum divaksin," kata dia.

Dokter Anto sapaan akrabnya menyarankan agar Pemkot Makassar lebih fokus pada pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan memperbanyak testing dan tracing. Hal tersebut, imbuhnya, untuk mencegah infeksi Covid-19 baik yang bergejala ringan sampai rawat.

"Logikanya orang dewasa saja kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih jauh dari harapan, apalagi peserta didik yang masih pengen main, bercanda bersama temannya. Kita harus peka kepada semua ini," beber dokter anto

Ia menegaskan vaksinasi bukan menyelesaikan persoalan virus berawal dari Wuhan, China ini, tetapi bagaimana pengetatan penerapan protokol kesehatan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah

Masker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak dengan Vaksinasi dan Jaga Jarak
Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak dengan Vaksinasi dan Jaga Jarak

Mycoplasma Pneumonia bisa dicegah dengan vaksinasi dan jaga jarak.

Baca Selengkapnya