Varian Delta Ditemukan di Lima Kabupaten/Kota di Kaltara
Merdeka.com - Delapan kasus Covid-19 varian delta ditemukan di lima kabupaten/kota Kalimantan Utara (Kaltara). Hal itu dipastikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy.
"Kedelapan spesimen Delta ini tersebar di semua kabupaten/kota, yakni satu kasus di Bulungan, dua kasus di Tarakan, tiga kasus di Tana Tidung, satu kasus di Nunukan dan satu kasus di Malinau," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Tarakan. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (20/7).
Dijelaskannya, dengan penemuan delapan varian baru yang menurut pendapat ahli kesehatan cenderung lebih kuat penularannya itu, maka dimungkinkan telah terjadi penyebaran pada kontak erat lainnya.
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
-
Dimana penyakit demam berdarah banyak ditemukan? Penyakit ini banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia.
-
Di mana kasus DBD paling banyak terjadi di Jakarta? 'Penyebaran DBD meningkat terutama di Jakarta Selatan saat ini di angka sekitar 500 kasus,' kata Heru dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/3).
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang lebih banyak terkena DBD di Jakarta Barat? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
"Untuk itu atas nama satgas kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kaltara agar tidak panik dengan kondisi sekarang ini, namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan 5 M dengan sebaik baiknya," katanya.
Dia juga mengimbau Dinas Kesehatan kabupaten/kota agar dalam pekan ini kembali mengambil beberapa sampel yang kira - kira berpotensi menularkan varian baru itu. Kemudian, dikirimkan lagi ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan.
Kepada masyarakat diimbau selalu memakai masker dalam setiap kesempatan. Bahkan dianjurkan untuk memakai masker berlapis dua untuk mengurangi kemungkinan transmisi virus dari orang lain bisa dicegah.
Kemudian, membiasakan mencuci tangan terutama dengan air mengalir dan sabun, menjaga jarak ketika berinteraksi, menghindari berkumpul dengan banyak orang serta mengurangi mobilitas yang tidak begitu penting.
Di samping itu perlu meningkatkan imunitas dengan makan makanan bergizi, suplemen yang diminum harus sesuai kebutuhan dan tetap berolah raga.
Sebelumnya Satgas Penanganan COVID-19 pada tanggal 24 Juni 2021 yang lalu telah mengirimkan sebanyak 32 spesimen yang diambil dari lima kabupaten/kota di Kaltara untuk diperiksa varian baru ke Litbangkes Kemenkes.
Hasil spesimen tersebut sudah diterima pada hari Senin (19/7), di mana dari 32 spesimen yang dikirim ke Litbangkes Kemenkes, baru 12 spesimen yang dilakukan pemeriksaan.
"Sementara itu, 20 spesimen lainnya akan dicoba diperiksa lebih lanjut oleh Litbangkes. Hal ini terkait dengan kualitas spesimen yang memungkinkan untuk pemeriksaan WGS (Whole Genum Sequencing)," kata Agust.
Dari 12 spesimen yang telah diperiksa ditemukan delapan spesimen yang positif COVID dengan Varian Delta B.1.617.2.
Ia juga menyampaikan bahwa penyebaran kasus COVID-19 yang kian masif pada beberapa waktu terakhir ini, di mana jumlah kasus konfirmasi positif di Kaltara sampai tanggal 19 Juli 2021 sebanyak 16.424 orang dengan kasus meninggal sebanyak 253 orang.
Kemudian kasus aktif yang sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit, karantina khusus maupun isolasi mandiri saat inisebanyak 2.588 orang.
"Selama bulan Juli ini telah terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.269 orang dan 48 kematian," jelas Agust Suwandy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaJawa Timur menyajikan keanekaragaman destinasi wisata yang memikat hati.
Baca SelengkapnyaBali Baru merupakan objek wisata selain Bali dipopulerkan pemerintah sejak 2016.
Baca SelengkapnyaKepulauan ini merupakan favorit wisatawan mancanegara.
Baca SelengkapnyaTempat wisata di IKN menjanjikan daya tariknya tersendiri. Berbagai destinasi yang tersedia menawarkan keindahan alam dan budaya yang unik.
Baca SelengkapnyaHabitat ikan air tawar terlengkap di dunia ternyata ada di Indonesia, yakni di Danau Sentarum, Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya