Varian Delta Terdeteksi di Makassar, Dinkes Sulsel Sebut dari Kuli Proyek Apartemen
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut varian baru Covid-19 yakni Delta terdeteksi di Makassar. Setidaknya 10 orang terpapar varian baru asal India tersebut.
Kepala Dinkes Sulsel Ichsan Mustari membenarkan adanya 10 orang di Makassar terpapar varian delta. Ichsan mengungkapkan 10 orang terpapar Covid-19 varian delta tersebut adalah pekerja proyek pembangunan Apartemen 33 Sudirman Suite pada Juni 2021.
"Sepuluh orang terpapar varian delta merupakan pekerja proyek apartemen yang positif pada Juni kemarin. Itu berdasarkan spesimen hasil pemeriksaan dari Litbangkes Kemenkes yang kami terima," ujarnya, Rabu (21/7).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Ia mengaku 10 orang terpapar varian delta tersebut kini sudah sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 di Makassar. Ia menyebut 10 orang terpapar varian delta tersebut merupakan pekerja dari pulau Jawa.
"Sekarang belum ada lagi ditemukan varian delta. Kalau ada orang luar lalu positif, kita kirim ke Litbangkes, di Jakarta pemeriksaannya itu. Kita kirim semua," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyebut 12 orang yang menjalani isolasi mandiri terindikasi terpapar varian delta. Ia mengungkapkan setidaknya ada 2.900 orang menjalani isolasi mandiri.
"Sebanyak 2.900 orang warga sedang melakukan isolasi mandiri dan 12 orang terindikasi terkena varian delta. Jika varian delta, dalam 5 menit bisa langsung menyebar dengan cepat," kata Danny Pomanto sapaan akrabnya.
Danny menyebut saat ini Makassar sudah masuk zona merah Covid-19, sehingga beberapa waktu lalu dirinya harus mengeluarkan surat edaran tentang peniadaan salat Iduladha 1442 H. Untuk mengatasi overload rumah sakit rujukan Covid-19, pihaknya bekerja sama dengan PT Pelni untuk menyiapkan satu kapal digunakan sebagai tempat isolasi apung.
"Itu kapal laut yang ditambatkan di dekat pulau Lae-lae itu sedang dalam persiapan dan bisa menampung 900 an orang," tuturnya.
Adapun persyaratan untuk ikut program isolasi apung, lanjut Danny Pomanto, bagi warga Makassar yang tidak memadai rumahnya sebagai tempat isolasi mandiri. Sehingga bisa mengajukan untuk isolasi apung.
"Persyaratan lainnya harus melampirkan hasil swab PCR. Semua peserta isolasi apung digratiskan termasuk seluruh fasilitas dan terapi khusus hingga sembuh. Fasilitas yang ada dalam program isolasi apung berupa olahraga yoga, mancing ramai-ramai, pembinaan, berjemur dan lainnya," tuturnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPendirian lab ini diinisiasi dan didanai seorang WN Yordania yang saat tempat tinggalnya digeledah, ada di luar negeri sehingga masuk DPO.
Baca Selengkapnya