VCD sampai sim card disita dari rumah terduga teroris Karanganyar
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan 18 barang bukti dari rumah terduga teroris Achmad Romadlon Deny, warga Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah. Penggeledahan dilakukan Densus dibantu aparat Polres Karanganyar, Selasa (15/8) mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.15 WIB.
Barang bukti tersebut antara lain berupa dokumen, buku, kaos lengan panjang, 8 VCD, dua handphone, dan sim card. Barang bukti tersebut selanjutnya akan didalami oleh tim Densus 88.
Penjagaan ketat oleh anggota Brimob dilakukan saat penggeledahan maupun pengamanan barang bukti. Selama penggeledahan, polisi juga memasang garis polisi di sekitar lokasi rumah terduga teroris.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
"Kita tidak mengetahui keterlibatan terduga dan jaringan apa, yang merilis nanti dari Mabes Polri. Polres Karanganyar sifatnya hanya mem-back up proses penggeledahan yang dilakukan Densus 88," ujar Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak usai penggeledahan.
Dedy, pria kelahiran kelahiran Brebes, 25 Mei 1986 tersebut ditangkap pada Minggu (13/8) usai Salat Maghrib di masjid dekat rumahnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaPolisi meninggalkan apartemen setelah 3 jam melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca Selengkapnya