Vendor proyek Bakamla akui Fayakhun minta jatah, total USD 900 ribu
Merdeka.com - Managing Director PT Rohde & Schwarz Indonesia, vendor penyedia alat satelit monitoring di Badan Keamanan Laut Republik Indonesia, Erwin Arief membenarkan adanya transfer uang kepada anggota Komisi I DPR Fayakhun Andriadi. Transfer kepada Fayakhun dilakukan di rekening luar negeri milik politisi Golkar tersebut.
"Iya, itu Fayakhun informasikan kepada saya ada transfer 200 ribu (USD) dan (USD) 300 ribu," ujar Erwin saat dikonfirmasi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Fahmi Darmawansyah di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (24/1).
Dia menambahkan, realisasi pemberian komitmen fee terhadap Fayakhun dilakukan selama empat tahap. Hampir seluruhnya, ditransfer ke rekening milik Fayakhun di luar negeri.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan Blok Rokan? 'Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel,' ucap Fadjar.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Dia juga membenarkan uang yang ditransfer oleh anak buah Fahmi Darmawansyah, Direktur PT Melati Techonofo Indonesia dan PT Merial Esa yakni Muhammad Adami Okta salah satunya diperuntukan kegiatan musyawarah nasional Partai Golkar tahun 2016.
Hal itu disampaikan langsung oleh Fayakhun kepada Erwin melalui pesan singkat Whatsapp.
"Jawab saksi BAP. Terkait munas Partai Golkar tersebut saudara Fayakhun membutuhkan dana makanya Fayakhun agar dicairkan terlebih dahulu USD 300 ribu untuk diberikan petinggi partai Golkar. sedangkan sisanya untuk umatnya atau pejabat partai kelas bawah bisa ditransfer ke rekening JP Morgan. Ini benar?" Konfirmasi jaksa.
"Iya benar tapi angkanya saya lupa," ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki jaksa penuntut umum pada KPK, rincian transfer kepada Fayakhun antara lain; di Guangzhou sebesar USD 100 ribu dan USD 200 ribu, lalu di JP Morgan USD 100 ribu dan USD 500 ribu.
Uang-uang tersebut dikatakan Erwin telah dikirim, setelah mendapat konfirmasi dari Adami. "Saudara Dami waktu itu yang bilang sudah dikirim," ujarnya.
Total, uang yang ditransfer oleh Adami ke Fayakhun USD 900 ribu. Jumlah tersebut bagian 1 persen dari anggaran dua proyek di Bakamla-RI, alat satelit monitoring dan drone dengan total keseluruhan anggaran mencapai Rp 1,220 triliun.
Kendati demikian, anggaran tersebut berubah seiring efisiensi yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Diketahui, anggaran untuk proyek drone di Bakamla-RI dianggarkan sebesar Rp 500 miliar sementara anggaran untuk alat satelit monitoring sebesar Rp 400 miliar. Namun diubah menjadi Rp 222 miliar dari alat satelit monitoring, sementara anggaran untuk drone tidak bisa digunakan karena anggaran tersebut dibintangi oleh Ditjen Keuangan di Kemenkeu.
Guna membuka anggaran tersebut, Nofel Hasan selaku mantan Kabiro Perencanaan di Bakamla-RI menerima 'uang kerja' agar bintang di anggaran drone bisa dihilangkan. Akan tetapi hingga Nofel menjadi terdakwa, anggaran tersebut tidak bisa digunakan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa mengungkap penerimaan gratifikasi itu terjadi pada Juli 2010.
Baca SelengkapnyaKetelibatan Ernie Meike dibeberkan dengan jelas dalam dakwaan jaksa KPK.
Baca SelengkapnyaKPK merampungkan penyidikan dugaan penerimaan gratifikasi perpajakan dengan tersangka Rafael Alun Trisambodo.
Baca SelengkapnyaPenerimaan gratifikasi tersebut diterima Andhi secara langsung dan melalui rekening bank atas nama pribadi maupun atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaAda kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.
Baca SelengkapnyaRafael Alun didakwa menerima gratifikasi senilai Rp16.664.806.137,00 atau sekitar Rp16,66 miliar.
Baca SelengkapnyaIrwan Hermawan mengatakan untuk bantuan yang diberikan oleh Dito dan kawan-kawan itu dibutuhkan dana guna bantuan hukum, sebesar Rp27 miliar.
Baca SelengkapnyaAdapun total aliran dana yang diterima pegawai BPK itu sebesar Rp40 miliar yang berasal dari terpidana Irwan Hermawan.
Baca SelengkapnyaTNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.
Baca SelengkapnyaJPU KPK mendakwa Andhi Pramono menerima gratifikasi senilai total Rp58,9 miliar dari sejumlah pihak terkait pengurusan kepabeanan impor.
Baca Selengkapnya