Video Anak Aniaya Ibu Kandung Viral di Surabaya
Merdeka.com - Sebuah video penganiayaan yang dilakukan seorang anak laki-laki terhadap seorang wanita paruh baya viral di media sosial. Mirisnya, penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh anak terhadap ibu kandungnya.
Dalam video berdurasi 39 detik tersebut terlihat potongan pembicaraan antara si ibu yang sedang tiduran dengan sang anak yang ada dibalik punggungnya. Sedangkan si perekam video sendiri, berada tepat di depan sang ibu.
Entah bagaimana awal mulanya, namun dalam video terdengar adanya pembicaraan antara sang ibu dengan sang anak.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana lokasi yang digambarkan dalam video? Dalam video yang dipostingnya pada Jumat pekan lalu memperlihatkan wilayah Sarinah, Jakarta dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit dengan gaya modern juga berbagai teknologi tingkat tinggi lainnya.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Aku iki lapo kok tutuki (aq kenapa kok dipukuli), iki (menunjuk kepalanya) sing ngetokno awakmu iki, ojok kok tutuki (ini yang mengeluarkan/melahirkan kamu, jangan dipukuli)," ujar si ibu yang membelakangi sang anak.
Menimpali ucapan sang ibu, anak tersebut terlihat mengambil bantal kecil dari kepala sang ibu dan melemparkannya sembari berucap, "...(suara tidak terdengar jelas) mangkane menengo raimu iku, ojok nggacor ae (makanya diam saja wajahmu itu, jangan ngomong saja)," ujar sang anak.
Sang ibu kembali menimpali, dengan menyatakan mengapa kepalanya kok dipukuli. "Nyapo kok ndase wong tuwo kok dipukuli (kenapa kok kepala orangtua kok dipukuli), kuwalat koen ndase wong tuwo kok ditutuki (kualat kamu kepala orangtua kok dipukuli)," ujarnya sembari berteriak.
Ia pun menegaskan jika saat ini dirinya tengah sakit, tapi mengapa malah tambah disakiti. " Tak getno opo'o (tak teriakkan kenapa). Koen iku tambah ngloro aku, awakku iki loro koen tutuki, tak banterno malah (kamu itu malah menyakiti aku, badanku ini sakit kamu pukuli, tak teriakkan malah)," ujar si ibu.
Ucapan sang ibu ini rupanya malah membuat sang anak terlihat naik pitam. Dalam video, ia yang semula tidur-tiduran di belakang sang ibu, langsung berdiri dan menendang kepala sang ibu sembari pergi keluar rumah.
Perlakuan ini pun langsung disambut ucapan astagfirullah haladzim oleh sang ibu.
Video tersebut terlihat mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari netizen. Terlihat ada seribu lebih komentar dan telah dibagikan sebanyak seribu kali lebih pula oleh netizen.
Kecaman dari para netizen pun cukup beragam. Seperti diutarakan oleh akun dede rizal yang mengatakan "binatang itu anak". Kemudian akun engkoe bungsuemakacot engkoe juga mengecam hal yang sama "langsung pincang kaki s anak," ujarnya.
Kecaman yang lain juga datang dari akun viena cubby "kurang ajar itu anak," tulisnya.
Sementara itu, video terlihat diunggah di media sosial facebook oleh akun romansa sopir truk. Video itu terlihat diunggah pada Selasa (20/8) sekitar pukul 22.53 wib.
Dalam akun itu juga tertulis dengan jelas, nama pelaku berinisial AP dan alamat yang berada di kawasan Surabaya. Akun tersebut juga menyebutkan sumber video yang disebut berasal dari kakak kandung pelaku berinisial NDC.
Dikonfirmasi terkait dengan hal ini, Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy S A, membenarkan jika tempat kejadian perkara dalam video tersebut adalah di wilayah hukum Tegalsari. Namun ia menegaskan, jika masalah tersebut sudah selesai karena telah dilakukan proses mediasi dengan pihak keluarga.
"Sudah ditangani dan dimediasikan dengan keluarganya," ungkapnya.
Sayang, saat dikonfirmasi mengenai hasil mediasi tersebut, ia sudah enggan menjawabnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku inisial RZ (13), ZS (14), KD (13) dan AI (14).
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji memberikan keadilan ke bocah perempuan di Padang Sidempuan yang jadi tersangka usai menerima video porno.
Baca SelengkapnyaKorban minta kepada polisi untuk dibawa kepada anaknya yang lain.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Tangerang Selatan telah menerima penyerahan diri Ra (22), wanita yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak balitanya.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaMendapat perlakuan kasar, korban menangis histeris
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Utara akhirnya membeberkan kronologi anak perempuan di Padang Sidempuan menjadi tersangka usai menerima video asusila dari pacar.
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian dugaan penganiayaan itu korban mengalami sakit di bagian pinggang sebelah kanan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca Selengkapnya