Video ini buktikan orang kaya tak berarti membuahkan kejujuran
Merdeka.com - Sebuah video yang sengaja dibuat untuk menguji kejujuran orang mendapat jawaban yang mengejutkan. Ternyata, banyak orang yang hidupnya sudah berkecukupan berlaku tidak jujur, sedangkan orang miskin justru melakukan sebaliknya.
Dalam video yang diunggah akun Facebook Restush dengan durasi 2 menit 50 detik ini menampilkan seorang pria berpura-pura buta. Lelaki ini meminta kepada setiap orang untuk memberitahukan tiket lotere yang dia miliki.
Lotere tersebut berisi informasi sang pemilik berhasil memenangi hadiah sebesar Rp 75 juta. Langkah pertama, dia mendatangi sejumlah orang di kompleks pemukiman elite, ternyata banyak orang yang berbohong demi mendapatkan uangnya.
-
Kenapa banyak netizen yang takjub dengan video tersebut? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media. Banyak netizen yang takjub dengan imajinasi Jakarta menjadi kota futuristik.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang membuat video viral? Aksi wanita yang berangkatkan semua karyawannya pergi umrah ini pun sukses mencuri perhatian warganet.
-
Kenapa video tersebut jadi viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang diklaim di video tersebut? Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar) karena batalkan persidangan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi.
Sebaliknya, dia kembali melakukan percobaan di kawasan kumuh. Ternyata yang terjadi justru sebaliknya, beberapa orang yang ditemui malah berucap jujur.
Berikut videonya:
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang konten kreator pun lantas kembali muncul ke publik memberi klarifikasi. Isi penjelasannya justru kian membuatnya dihujat.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang menyebut KPK menggeledah rumah Cak Imin dan menemukan duit Rp2,2 triliun
Baca SelengkapnyaPrabowo juga disebut janji memberikan hartanya jika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024 mendatang. Benarkah?
Baca SelengkapnyaBenarkah KPK telah menyita uang ratusan triliunan dari kantor NasDem? Berikut faktanya!
Baca SelengkapnyaSi pelaku berhasil menukarkan uang recehnya ke minimarket sebesar Rp1,8 Juta
Baca SelengkapnyaVideo wanita ajak anak naik motor saat gerimis malah dijadikan video ajak bersyukur. Ternyata sosoknya bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral yang dinarasikan kisah pemuda yang tertipu tes menjadi polisi.
Baca Selengkapnya"Pesan moralnya jangan menilai orang dari penampilan-nya," komen warganet.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya.
Baca Selengkapnyavideo 'hujan uang' yang diklaim sebagai bentuk kampanye dari salah satu paslon, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPenting untuk menghargai setiap orang tanpa memandang status finansial, dan lebih fokus pada nilai-nilai dan kualitas pribadi.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.
Baca Selengkapnya