Video: Keberanian siswa SMA ini sukses bongkar korupsi di sekolah
Merdeka.com - Era reformasi tak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, tapi juga pelajar di semua sekolah. Reformasi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis, termasuk mencegah korupsi merajalela di tempatnya belajar.
Itulah yang dilakukan pelajar SMA Negeri 3 di Solo, Jawa Tengah. Mereka berhasil mengungkap kasus korupsi yang dilakukan oleh kepala sekolah maupun wakilnya.
Sebagai Ketua OSIS, Dermawan Bakri berhasil mengerahkan teman-temannya menuntut transparansi di sekolahnya.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana cara anak-anak di sekolah pencuri mendapatkan uang? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
Dalam video itu, Dermawan mengaku curiga dengan anggaran yang dituliskan oleh sekolahnya dalam selebaran kepada orangtua siswa. Selebaran itu menulis anggaran kesiswaan mencapai Rp 218 juta, sedangkan kegiatan-kegiatan OSIS hanya menghabiskan dana Rp 45 juta.
"Seperti kemah, pentas seni semuanya lewat OSIS semua, kok bisa muncul angka Rp 218 juta," ucapnya heran.
Untuk membuktikannya, Dermawan dan keempat rekannya membentuk tim yang beranggotakan beberapa orang siswa lainnya. Ada tim publikasi, media, pencari bukti dan lain-lain, yang masing-masing telah memiliki tugasnya masing-masing.
Aksi ini tidak mudah dilakukan. Bahkan mereka sempat dipanggil alumni, dan mengatakan korupsi sudah menjadi tradisi di Indonesia. Namun, anak-anak itu bergeming, mereka tetap berniat membongkar kebobrokan di sekolahnya.
Video ini diunggah oleh Rasad Abduh sejak 20 Agustus lalu. Sejak itu, video ini telah ditayangkan sebanyak 558.513 kali, dan dibagikan sampai 26.776 kali.
Video ini sendiri telah disebarluaskan melalui laman berbagi video viddsee, dan merupakan film pendek arahan Steve Pillar Setiabudi. Sejak kasus korupsi itu terungkap, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 tersebut segera dicopot dari jabatannya.
Seperti apa aksi mereka? Berikut videonya:
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak SMA spill harga outfit yang dipakai ke sekolah, totalnya sampai jutaan rupiah.
Baca SelengkapnyaTampak dalam video, sejumlah siswa sedang berada di dalam ruangan toilet.
Baca SelengkapnyaHeboh video sekelompak pelajar di Bali menamai dirinya 'Bajing Kids' sedang pesta alkohol.
Baca SelengkapnyaWarganet memuji akting para siswa tersebut yang terlihat seperti benar-benar berkelahi hingga membuat gurunya panik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca Selengkapnyasiswi yang bongkar praktik pungli mendapatkan pendampingan supaya tidak terjadi perundungan.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan itu diduga dilakukan di perkampungan dekat SMPN 1 Babelan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaDiketahui, kasus yang dilaporkan RE (16) pada Januari 2024 dan ditangani Polres Metro Jakarta Selatan ini telah naik ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca Selengkapnya