Video kesaksian para WNI ungkap kekejaman dan kebohongan ISIS
Merdeka.com - Sejumlah warga negara Indonesia terbang ke Suriah untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Mereka termakan bujuk rayu dengan iming-iming yang dijanjikan kelompok teroris tersebut.
Ternyata semua hanya bohong belaka. Di sana, para WNI justru melihat secara langsung kesadisan para anggota ISIS. Kekerasan, pembunuhan kerap terjadi. Seharusnya itu tidak boleh dilakukan dengan alasan apapun.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan penjemputan terhadap para WNI di Erbil, Irak, 10 dan 11 Agustus lalu. Satu persatu, pria dan wanita memberi kesaksian. Semua kebusukan ISIS diungkap.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa saja yang mau bergabung dengan Timnas Indonesia? Selain Eliano, yang merupakan adik dari gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, Erick Thohir juga berkesempatan bertemu dengan Mees Hilgers.
-
Siapa yang ingin bergabung dengan Timnas Indonesia? Pemain belakang FC Twente, Mees Hilgers, menyatakan kegembiraannya terhadap keputusan PSSI yang akan menaturalisasinya sebagai bagian dari Timnas Indonesia. Ia mengungkapkan rasa tidak sabar untuk bergabung dengan tim nasional.
-
Apa teori masuknya Islam di Indonesia? Proses Masuknya Islam ke Indonesia Menurut Teori Gujarat Teori Gujarat merupakan teori tertua yang menjelaskan tentang Islamisasi di Indonesia.
"Janji palsu, enggak ada yang benar. Kebohongan semua," tegas Lasmiati dilansir dari video berdurasi 12 menit 10 detik yang diunggah situs www.bnpt.go.id, Selasa (12/9).
"ISIS pembohong, jangan percaya mereka lagi. Semoga ISIS enggak ada lagi, seharusnya damai jangan asal bunuh. Mereka bukan Islam," kata Raihan.
Semua serupa, menyampaikan penyesalan. Terlebih mereka pergi sampai meninggalkan keluarga. Tak ada ketenangan. Situasi mencekam, rasa takut terus dirasakan tiap harinya.
Akhirnya para anak bangsa bisa kembali ke tanah air. Pertemuan begitu mengharukan ketika para WNI yang sempat tercuci otaknya bertemu keluarga. Mereka berpelukan, berurai air mata.
Berikut video 'Kisah para deportan ISIS yang termakan bujuk rayu ISIS':
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaHimawan berharap agar masyarakat harus lebih teliti dalam menerima setiap informasi.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya