Video mesum remaja di Samarinda beredar, polisi razia ponsel siswa
Merdeka.com - Video mesum sepasang remaja diduga mantan siswa dan siswi sekolah favorit di Samarinda, Kalimantan Timur, menyebar begitu cepat. Termasuk, dikabarkan ke ponsel pelajar di Samarinda. Polisi pun merazia sejumlah sekolah.
Pemberitaan yang marak hari di berbagai media, baik televisi, media cetak dan online, ramai diperbincangkan warga, hingga juga ke kalangan siswa sekolah.
Diantaranya, di SMA Negeri 5 Jalan Ir H Juanda Samarinda. Ditemui sekira pukul 14.00 Wita siang tadi, pagi tadi, ramai jadi perbincangan antarsiswa, baik di kantin maupun di grup WhatsApp Messenger.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Apa yang sedang populer di media sosial? Di media sosial, gambar-gambar artificial intelligence (AI) bertemakan di Disney Pixar tengah digandrungi netizen.
-
Apa isi konten yang viral? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
"Iya ramai dibicarakan dengan teman-teman tadi. Nggak, nggak ada videonya di handphone, nggak boleh disimpan," kata salah seorang siswa kelas X SMAN 5 Samarinda, Rahmad Hidayat, kepada merdeka.com usai pulang sekolah, Rabu (25/10).
"Sejauh ini juga tadi pagi, tidak ada diinformasikan guru, kalau ada punya video itu harus dihapus, atau jangan disebar. Ya kita jelas tidak boleh aja nyimpan," ujar Rahmad.
"Selain dibicarakan di WA (WhatsApp Messenger) memang kan juga ramai di berita-berita, di online. Jadi ya tahu aja," tambahnya lagi.
Masih di sekolah yang sama, Olive, siswi kelas XII juga menerangkan, di sekolahnya sejauh ini, belum ada razia video mesum di ponselnya dan teman-temannya.
"Yang kita tahu dari teman-teman, hari ini razianya di SMKN 5. Kalau kemarin, di SMAN 3 (masih berlokasi di Jalan Ir H Juanda). Yang razia dari polisi," ujar Olive.
"Ya, kita tahunya juga dari WA, dari media online, dari medsos. Tapi kan kabarnya anak itu sudah bukan siswa siswi lagi kan ya? Entahlah ya," terang Olive.
Penyelidikan kepolisian, saat ini memang sedang berjalan, pascapelaporan orangtua siswi, Senin (23/10) lalu. Pihak terlapor adalah RA (19), terduga pemeran pria.
Selain fokus menyelidiki pemerannya, polisi juga menyelidiki penyebar video mesum itu. Ada 2 saksi yang sudah diperiksa. Diduga, 2 pemeran sejoli di video itu mantan siswa dan siswi sekolah favorit di Samarinda.
"Kami ingatkan, jangan sebarkan video itu. Tentu ada sanksi pidananya," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, ditemui hari ini. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaBeberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaVideo yang merekam kejadian tak senonoh itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca Selengkapnya