Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video Penangkapan Anggota TNI Terlibat Narkoba Tersebar, 17 Polisi Dimutasi

Video Penangkapan Anggota TNI Terlibat Narkoba Tersebar, 17 Polisi Dimutasi Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tersebarnya video dan foto penangkapan anggota TNI yang membawa 4 Kg sabu-sabu berbuntut panjang. Sebanyak 17 personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan dicopot dari jabatannya karena diduga tidak mematuhi SOP sehingga konten sensitif itu menyebar ke publik.

Berdasarkan informasi dihimpun, 17 personel yang dicopot itu terdiri dari 3 perwira dan selebihnya bintara. "Iya, personel yang menangkap kasus narkoba dengan barang bukti 4 Kg sabu sudah saya mutasikan ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda karena mereka dianggap tidak mematuhi SOP yang ada," kata Agus, Rabu (12/12).

Agus tidak merinci nama-nama personel yang dimutasi dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan ke Yanma Polda Sumut itu. Dia mempersilakan wartawan bertanya kepada Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Sementara Tatan yang ditanyai wartawan mengaku belum mengetahui siapa saja yang dimutasi terkait kasus penyebaran dokumentasi penangkapan di Jalan Lintas Sumatera, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Senin (10/12) dinihari. Namun dia membenarkan tiga di antara yang dicopot berpangkat perwira dan selebihnya bintara.

Dia menyatakan Kapolda Sumut sudah memerintahkan Bidang Propam Polda Sumut untuk memeriksa 17 personel Satres Narkoba Polrestabes Medan. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan. "Jadi kita tunggu hasil pemeriksaannya di Bid Propam Polda," sebut Tatan.

Laporan, foto, dan video penangkapan terhadap Praka JT yang kedapatan membawa 4 Kg sabu-sabu dari Tanjung Balai tersebar ke publik, Senin (10/12). Saat ditangkap, warga Asmil 125 Simbisa, Kompi Balige, itu mengenakan seragam dinas.

Merespons peristiwa ini, Agus kemarin sudah meminta maaf kepada seluruh jajaran TNI AD, khususnya jajaran Kodam I/BB. Menurutnya, ketika perbuatan anggota bisa menyebabkan perpecahan, tidak ada salahnya pimpinan yang meminta maaf.

"Kita di sini mengaku salah. Makanya kita meminta maaf kepada jajaran TNI khususnya Kodam I/BB. Saya rasa tidak ada salahnya meminta maaf, karena itu merupakan hal yang sangat mulia," katanya kepada wartawan, Selasa (11/12).

Menurut Agus, tidak tertutup kemungkinan penyebar video ingin merusak hubungan harmonis antara TNI dan Polri. "Kita akan melakukan pemeriksaan internal kepada anggota yang dengan seenaknya menyebar video penangkapan kasus narkotika jenis sabu-sabu di Tanjung Morawa," ucapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Deretan Perwira Polisi yang 'Tunduk' pada Narkoba, Ada yang Berpangkat Jenderal
Ini Deretan Perwira Polisi yang 'Tunduk' pada Narkoba, Ada yang Berpangkat Jenderal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Ajak Anak-Istri ke Medan Buat Acara Resepsi, saat Kena Razia Ternyata Bawa 20 Kg Narkoba
Ajak Anak-Istri ke Medan Buat Acara Resepsi, saat Kena Razia Ternyata Bawa 20 Kg Narkoba

Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru TNI Geruduk Polrestabes Medan, Ada 22 Prajurit 'Ikut' Mayor Dedi
Fakta Baru TNI Geruduk Polrestabes Medan, Ada 22 Prajurit 'Ikut' Mayor Dedi

Sementara itu, terkait dengan 13 orang yang diduga ikut menggeruduk Polrestabes Medan, hingga kini masih menjalani proses pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan

Pangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Kasat Narkoba Polres Jambi Diganti Usai Viral Emak-emak Gerebek Markas Narkoba
Kasat Narkoba Polres Jambi Diganti Usai Viral Emak-emak Gerebek Markas Narkoba

Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama di mutasi, usai video emak-emak viral gerebak sarang narkoba.

Baca Selengkapnya
Perintah Tegas Jenderal Bintang Dua Terkait Polisi di Surabaya Terlibat Jaringan Narkoba
Perintah Tegas Jenderal Bintang Dua Terkait Polisi di Surabaya Terlibat Jaringan Narkoba

Polda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video
Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video

Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim

Sidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.

Baca Selengkapnya
Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Polisi Tangguhkan Penahanan Saudara Mayor Dedi
Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Polisi Tangguhkan Penahanan Saudara Mayor Dedi

Saat ini Kodam tengah melakukan pemanggilan terhadap Mayor Dedi untuk dimintai keterangan atas peristiwa yang sempat viral tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya