Video polisi dikeroyok diduga debt collector beredar di sosmed
Merdeka.com - Aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang diduga debt collector kepada anggota polisi terekam. Video tersebut dengan cepat menyebar melalui aplikasi pesan WhatsApp maupun YouTube.
Dalam video yang diterima merdeka.com, aksi pengeroyokan terjadi di pinggir jalan, situasi lalu lintas kemarin siang cukup padat. Sejumlah pengguna jalan teriak macet. Baik sepeda motor korban dan pelaku diparkir di pinggir jalan.
Pengeroyok bermula korban dan pelaku usai negosiasi di sebuah halaman milik toko material. Kemudian, korban pergi menuju sepeda motornya sambil dibuntuti, diduga ada intimidasi dari pelaku.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Sampai di pinggir jalan, mendadak pelaku dari belakang memukul korban. Sejumlah kawan pelaku membantunya. Korban akhirnya melawan, warga kemudian melerai. Pelaku yang terlihat masih kesal, bahkan seorang ojek online menjadi sasaran karena diduga mengambil gambar.
Usai keributan, para pelaku melarikan diri meninggalkan dua sepeda motor di pinggir jalan. Sepeda motor tersebut Yamaha Mio warna merah F 4028 LW, dan Mio warna merah B 3501 SNE.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing membenarkan video tersebut merupakan pengeroyokan terhadap polisi di Jatimakmur, Pondok Gede. Ia menyebut, pelaku berjumlah sekitar 10 orang.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya," katanya, Rabu (7/6).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel telah menerima laporan dari istri dari kedua belah pihak karena mengklaim suami mereka korban tindak kekerasan
Baca SelengkapnyaMotor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Baca SelengkapnyaViral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali
Baca SelengkapnyaViral aksi segerombolan pria yang ngaku-ngaku sebagai debt collector mau rampas motor pengendara di jalanan.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaMassa ojol mendorong sepeda motor debt collector ke jembatan. Mereka lalu melemparkannya ke kali.
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca Selengkapnya