Video: Protes gol, pemain Persinga injak-injak hakim garis
Merdeka.com - Aksi kekerasan terhadap wasit dalam persepakbolaan tanah air, kembali terjadi. Kali ini dalam laga pertandingan antara PSS Sleman melawan Persinga Ngawi, pada laga Indonesian Soccer Championship (ISC) B.
Pertandingan yang digelar di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Sleman, pada Minggu (7/8) kemarin, dimenangi oleh PSS Sleman dengan skor 3-0 dari Persinga.
Pertandingan yang penuh emosi itu dipicu aksi protes berlebihan dari para pemain Persinga, sejak babak pertama sampai babak kedua. Hal itu dikarenakan kekecewaan para pemain Persinga, atas keputusan hakim garis yang mengesahkan dua gol PSS Sleman.
-
Siapa yang protes wasit? Dirinya pun sempat melayangkan protes kepada wasit saat berada di lapangan, termasuk para pemain lain lantaran wasit dianggap sengaja memperpanjang waktu agar Bahrain bisa mencetak gol.
-
Kenapa PS HW protes atas keputusan wasit? Mereka mengklaim wasit melakukan tindak kecurangan. Manajer PS HW, Filosa Gita Sukmono mengatakan wasit mengambil beberapa keputusan yang tidak sesuai dengan kode etik disiplin, terutama dalam memberikan penalti bagi Persiba Bantul saat pertandingan memasuki menit ke-84.
-
Siapa yang dikritik karena penampilan di pertandingan? Erling Haaland dan Martin Odegaard mendapat kritikan terkait penampilan mereka yang kurang memuaskan dalam pertandingan Kazakhstan melawan Norwegia.
-
Siapa pemain Timnas yang pernah diusir? Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa beberapa pemain berusaha untuk menipunya. Di sisi lain, pelatih berusia 53 tahun ini menegaskan bahwa ia sangat tidak suka dengan kebohongan. 'Oleh karena itu, saya memutuskan bahwa jika ada yang berbohong, mereka akan langsung dikeluarkan dari tim nasional,' ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah acara wawancara di kanal YouTube Yeon Cheon-jae. 'Sekitar sepuluh pemain diusir karena masalah ini. Aturan yang paling utama adalah, jika berbohong, langsung keluar. Saya sudah mengumumkannya dengan jelas. Saya sangat tidak suka dengan kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional. Setelah itu, perilaku tersebut mulai berubah,' tambahnya.
-
Siapa yang kecewa dengan keputusan Wasit? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, memberikan pernyataan. Ia melakukannya tanpa didampingi pemain, seperti yang terlihat dalam video yang dirilis oleh situs resmi PSSI. Shin menyampaikan protes dan kekecewaannya dengan tegas.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
Saat pertandingan baru berjalan empat menit, pemain Persinga memprotes gol yang dicetak Tri Handoko (Ndok), karena menurut mereka kiper berhasil menepisnya.
Hakim garis yang menganggap bola sudah melewati garis gawang, diprotes pemain Persinga karena menganggap bola belum melewati garis. Hal ini menyebabkan pertandingan sempat dihentikan selama 10 menit.
Kemudian pada menit ke-17, Ndok yang berdiri bebas usai menerima umpan Dicky, berhasil melepaskan tendangan hingga berbuah gol.
Dalam babak kedua, protes kembali terjadi ketika hakim garis mengesahkan gol salah satu pemain PSS, Risky, pada menit ke-60. Tendangan keras Risky yang sempat mengenai mistar gawang bagian atas Persinga lalu memantul ke tanah, dinilai oleh hakim garis sudah melewati garis gawang. Padahal dari tayangan ulang jelas bola sudah melewati garis alias gol.
Protes kali ini cukup keras, karena beberapa pemain Persinga sampai mengejar hakim garis itu dan memukulinya di pinggir lapangan. Aparat keamanan yang berada di seberang titik pengeroyokan itu pun langsung berlarian guna menyelamatkan hakim garis tersebut. Akibatnya, pertandingan pun sempat kembali terhenti cukup lama.
Hingga akhirnya, pertandingan kembali dilanjutkan di ujung babak kedua sampai wasit harus menambah waktu sebanyak 24 menit. Akibat pengeroyokan tersebut, dua pemain Persinga yakni Fathur Rossi dan Andre Eka Prasetya langsung diusir wasit, karena dianggap memprovokasi aksi pemukulan.
Berikut videonya:
(mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menetapkan 4 orang menjadi tersangka kericuhan pertandingan sepak bola antara Persido Dogiyai vs Biak United.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam keras peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaPB PON XXI Aceh-Sumut sepakat dengan PSSI mengecam peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia itu.
Baca SelengkapnyaPihak PS HW mengklaim wasit telah melanggar kode etik dalam memimpin jalannya pertandingan.
Baca SelengkapnyaPersatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan investigasi terkait kontroversi tersebut.
Baca SelengkapnyaKontroversi yang terjadi yakni diduga keputusan wasit yang tampak condong membela tuan rumah Aceh
Baca SelengkapnyaPelanggaran keras itu mendapat banyak kecaman dari para penikmat sepak bola Indonesia
Baca Selengkapnya"Saya mewakili tim Sulteng meminta maaf atas perlakukan pemain saya," ungkapnya.
Baca SelengkapnyaMantan Ketum PSSI, Iwan Bula menyoroti kinerja wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia U-23 lewat akun Instagram pribadinya.
Baca Selengkapnya